Liputan6.com, Jakarta - Situs web resmi Sari Roti yang beralamat di www.sariroti.com berubah tampilan dengan latar belakang warna hitam dan bertuliskan kode inisial nama hacker yang 'mengerjai' laman tersebut.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (10/12/2016), kode inisial hacker yang tampil di website tersebut adalah 0x1999. Di bagian atas terpampang tulisan 'Indonesia Code Party'. Kemungkinan itu adalah nama dari kelompok hacker tersebut.
Meskipun website Sari Roti telah berubah tampilan, namun sang penyerang meyakinkan bahwa mereka tidak mengambil data-data yang tersimpan di dalamnya.
Advertisement
"Kami tidak mengambil data kamu, hanya mengubah tampilan, menambal sistem kamu, atau saya akan kembali, aku cinta kamu admin," tulis hacker dalam situs tersebut.
Baca Juga
Belum diketahui secara pasti, mengapa kelompok hacker itu menyerang website Sari Roti, dan apakah ini berkaitan dengan seruan boikot Sari Roti yang mengemuka di media sosial beberapa hari terakhir atau tidak.
Kehebohan ini muncul setelah beredar foto-foto sejumlah pedagang Sari Roti dengan gerobak tertempel tulisan “Gratis untuk Mujahid” dalam "Aksi Superdamai 212" pada 2 Desember 2016.
Kemudian, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk selaku produsen Sari Roti, meluruskan kabar yang beredar tersebut. Lewat pernyataan resminya, mereka menyatakan tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun.
"Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas aksi super damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling merupakan kejadian yang berada di luar kebijakan dan tanpa seizin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk," tulis manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
(Isk/Cas)