Liputan6.com, Jakarta - Situs resmi merek roti, Sari Roti, milik PT Nippon Indosari Coporindo Tbk, belum juga kembali normal usai diretas oleh hacker pada Sabtu, (10/12/2016) kemarin. Saat ini, siitus tersebut sedang menjalani 'perawatan'.
Menurut Humas PT Nippon Indosari Corpindo, Stephen Orlando, saat ini pihaknya sedang memperbaiki website tersebut agar bisa segera kembali normal. "Saat ini, situs Sari Roti sedang dalam perbaikan," kata Stephen kepada tim Tekno Liputan6.com, Minggu (11/12/2016).
Advertisement
Baca Juga
Di situs tersebut kini terdapat keterangan, "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, situs kami saat ini sedang menjalani perawatan. Terima kasih atas kesabaran Anda".
Seperti dikethaui, sebelumnya kelompok hacker diduga bernama Indonesian Code Party menulis pesan di website tersebut bahwa mereka telah berhasil meretas. "Hackerd By 0x1999. We are Indonesian code party. We Party In Your System," demikian keterangan yang tertulis di situs resmi Sari Roti.
Sejauh ini belum diketahui alasan kelompok hacker itu menyerang situs resmi Sari Roti. Namun muncul dugaan aksi peretasan berkaitan dengan seruan boikot Sari Roti yang mengemuka di media sosial beberapa hari terakhir.
Seperti diketahui, Sari Roti mendapat sorotan setelah beredar sejumlah foto gerobak Sari Roti dengan keterangan tulisan "Gratis untuk Mujahid" dalam "Aksi Superdamai 212" pada 2 Desember 2016. Kemudian PT Nippon Indosari Corporindo, meluruskan kabar tersebut lewat pernyataan resmi bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan politik bentuk apa pun.
(Din/Cas)