Sukses

Pria Buta Berhasil Kendarai Mobil Otonomos Milik Google

Pria buta bernama Steve Mahan berhasil mengendarai sebuah mobil otonomos tanpa roda kemudi milik Google.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria buta berhasil berkendara mengelilingi Austin, Texas, Amerika Serikat menggunakan mobil otonomos tanpa roda kemudi ataupun rem milik Google.

Sebelumnya, mobil otonomos ini diuji oleh sejumlah engineer dan karyawan Google. Lantaran sudah siap, Google pun mengajak seorang pria buta bernama Steve Mahan untuk berkendara di dalamnya.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari The Washington Post, Kamis (15/12/2016), perusahaan menganggap kesuksesan ini sebagai salah satu tonggak keberhasilan.

"Kami telah menggarap teknologi driverless ini selama satu dekade. Untuk mencapai keberhasilan ini, butuh usaha yang sangat keras," kata salah satu engineer Google Nathaniel Fairfield.

Sementara itu, Mahan menjadi orang pertama di luar karyawan Google yang berkendara sendiri menggunakan mobil otonomos.

"Rasanya seperti mengendarai mobil dengan seorang pengemudi yang sangat mahir. Jika kamu tutup mata saat disetiri oleh orang lain, pasti akan bisa merasakan sopirnya mengemudi dengan baik atau tidak. Nah, mobil otonomos ini merupakan pengemudi yang baik," kata Mahan.

Mahan menyebut bahwa pengalamannya berkendara di mobil otonomos di sekitaran Austin merupakan hal yang tak akan dilupakan. "Sangat menyenangkan bahwa kendaraan tersebut bisa mengenali persimpangan dan saya merasa sangat aman saat berada di dalamnya," ujarnya.

Pihak Google menyebutkan, pengujian dilakukan dengan berkendara sepanjang 2 mil di jalan umum. “Pada awal 2015, kami mulai melihat tanda-tanda bahwa kami makin dekat dengan tujuan. Lambat laun, mobil ini bisa berjalan sendiri tanpa dikendarai oleh manusia," tutur Fairfield.

Ia menambahkan, perusahaan membutuhkan waktu 6 bulan meneliti kinerja perusahaan sebelum Mahan diizinkan berada di mobil itu sendirian.

Adapun mobil otonomos yang dikendarai Mahan dikendalikan dengan sistem kontrol dan backup komputer.

Mahan mengatakan, bagi orang-orang seperti dirinya, teknologi mobil otonomos merupakan sebuah harapan baru. "Saya sangat ingin bisa mengemudi," kata Mahan.

Sebelumnya, Google mengumumkan bahwa perusahaan telah resmi memulai proyek mobil otonomos tanpa roda kemudi (driveless car)-nya melalui perusahaan baru bernama Waymo. Waymo menjadi sebuah divisi independen di bawah Alphabet, perusahaan induk Google.

(Tin/Ysl)