Uji Coba Mobil Otonomos Uber Dijegal Otoritas California

Liputan6.com, California - Langkah Uber untuk melakukan uji coba kendaraan tanpa sopir miliknya di jalanan San Fransisco, California berbenturan dengan pihak berwenang. Departement of Motor Vehicles (DMV) California meminta perusahaan itu menarik seluruh kendaraan otonomosnya yang ada di jalanan.

Otoritas kendaran bermotor tersebut beralasan, Uber tak memiliki izin untuk melakukan uji coba tersebut. Teguran itu dilayangkan menyusul insiden mobil otonomos Uber yang terekam kamera telah menerobos lampu merah.

"Ilegal bagi perusahaan yang menjalankan kendaraan otonomos di jalan raya, sebelum mendapatkan izin uji coba kendaraan tersebut," ujar DMV dalam surat teguran ke Uber, seperti dikutip dari CNBS News, Jumat (16/12/2016).

Namun Uber sendiri sejak awal merasa tak memerlukan izin untuk melakukan uji coba tersebut. Melalui situs resminya, perusahaan yang dipimpin oleh Travis Kalanick itu menyebutkan, mobil yang diuji coba di jalanan San Fransisco tak berbeda dari Pittsburgh. 

Jadi, kendaraan yang diuji coba juga dibekali dengan sopir berpengalaman di belakang kemudi untuk mengontrol dan memonitor perjalanan. Selain itu, Uber merasa uji coba ini masih berada dalam tahap awal dan tak bisa berjalan tanpa manusia yang memonitornya.

Kendati demikian, DMV tetap meminta Uber mengurus perizinan terlebih dulu atau uji coba tersebut dihentikan. Sebab, sudah ada 20 manufaktur yang melakukan hal tersebut (mengurus perizinan), dan Uber harus melakukan hal serupa.

Di sisi lain, Uber menuturkan, insiden penerobosan lampu merah yang dilakukan mobil otonomosnya merupakan kesalahan manusia (human error) dan tak ada penumpang di dalamnya. Uber memastikan sopir itu sudah dihukum dan pihaknya tengah melakukan investigasi.

Sebagai informasi, San Fransisco merupakan kota kedua yang menjadi lokasi uji coba kendaraan otonomos Uber. Selama uji coba ini, Uber menggunakan Volvo XC90 sebagai kendaraan utama.

Kota pertama yang menjadi lokasi uji coba mobil otonomos adalah Pittsburgh, Amerika Serikat. Bahkan, layanan mobil otonomos ini telah dibuka untuk sejumlah perjalanan yang melibatkan konsumen publik.

(Dam/Isk)