Sukses

Super Mario Run Ternyata Rakus Data

Super Mario Run yang tengah digandrungi pengguna iOS dilaporkan mengonsumsi data internet terbilang besar.

Liputan6.com, Jakarta - Super Mario Run yang tengah digandrungi pengguna iOS dilaporkan mengonsumsi data internet terbilang besar. Informasi ini berasal dari laporan Pocket Now beberapa waktu lalu. 

Laporan ini juga didasarkan pada sejumlah uji coba yang dilakukan saat memainkan gim tersebut. Dengan meminta pengguna mengunduh dan memainkan gim tersebut, ditemukan kebanyakan dari mereka menghabiskan kuota 30MB hingga 60MB selama 60 menit. 

Bahkan masalah pada server yang sempat terjadi saat gim ini rilis, menyebabkan beberapa pemain melaporkan telah kehilangan 150MB untuk sekadar menyelesaikan level tutorial. Namun kondisi itu memang tak ditemui di banyak pemain. 

Dikutip dari International Business Times, Selasa (20/12/2016), menurut Apple konsumsi kuota terbilang besar itu karena ada masalah pada server gim tersebut. Permintaan begitu tinggi pada server, membuat sejumlah data yang dikirim gagal.

Akibatnya, ketika proses itu terjadi, kuota internet pemain tetap diambil karena terhitung sebagai aktivitas data. Maka itu, pemain Super Mario Run disarankan menggunakan WiFi ketika memainkan gim ini, terutama saat mengunduh level permainan lebih tinggi.

Hanya, menurut beberapa ahli, masalah server ini bersifat sementara. Karena itu, dengan beberapa pembaruan besar, kemungkinan masalah ini dapat diselesaikan. 

Temuan ini berbanding terbalik dengan gim besutan Nintendo lain yang lebih dulu populer, yakni Pokemon Go. Gim tersebut sempat dituduh telah menghabiskan kuota internet pemainnya.

Namun kekhawatiran itu nyatanya tak beralasan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan firma P3 Communication Inc, Pokemon Go hanya mengonsumsi data sekitar 5 sampai 10MB selama satu jam permainan.

(Dam/Why)