Liputan6.com, Jakarta - Super Mario Run tak dimungkiri menjadi salah satu gim mobile yang sangat dinantikan. Karena itu, gim ini dilaporkan telah diunduh sebanyak 2,85 juta kali di hari pertama peluncurannya di App Store.
Namun, ternyata tak semua gamer merasa puas dengan peluncuran gim tersebut. Beberapa merasa harga untuk gim tersebut terlalu mahal. Selain itu, level permainan yang hanya sedikit membuat gim itu hanya mendapat rating 2,5 dari 5 poin di App Store.
Melihat kondisi tersebut, Nintendo sendiri tak memiliki rencana untuk menambah konten dalam gim tersebut. Dalam keterangannya ke Wall Street Journal, untuk saat ini tak ada rencana untuk menambah konten berbayar atau gratis di Super Mario Run.
Advertisement
Baca Juga
Dengan kata lain, seperti dikutip dari Phone Arena, Kamis (22/12/2016), gim ini kemungkinan besar tak memiliki tambahan karakter, level baru, termasuk konten lain (downloadable content) di masa depan. Super Mario Run yang ada saat ini merupakan versi final tanpa penambahan konten lain.
Langkah ini, menurut sebagian pihak, merupakan hal yang tak biasa. Sebab, kebanyakan gim mobile saat ini terbilang rajin melakukan pembaruan permainan termasuk konten di dalamnya. Hal serupa juga tengah berlaku untuk gim PC dan konsol.
Belum diketahui alasan dari keputusan Nintendo tersebut. Namun kemungkinan besar setelah Super Mario Run, perusahaan asal Jepang itu telah menyiapkan sejumlah gim mobile lainnya di masa depan.
Keputusan untuk tak menambah konten ini sebenarnya tak sesuai dengan pernyataan Nintendo beberapa waktu lalu. Dalam sebuah kesempatan, Nintendo memastikan gim ini membutuhkan koneksi internet untuk dapat dimainkan.
Alasannya, koneksi internet memungkinkan Nintendo menawarkan beragam fitur dan layanan untuk meningkatkan pengalaman bermain. Super Mario Run juga tak didesain sebagai gim stasis, sehingga pemain dapat terus mendapatkan hal baru dan tak terduga.
(Dam/Ysl)