Liputan6.com, Jakarta - Jelang Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru 2017, sejumlah operator seluler bersiap-siap untuk mengoptimalkan jaringannya. Salah satunya adalah PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) yang mempersiapkan infrastruktur untuk menghadapi lonjakan trafik.
"Kami mengedepankan kepuasan pelanggan dalam berkomunikasi menggunakan Tri selama liburan Natal dan Tahun Baru. Hal ini diwujudkan dengan mempersiapkan infrastruktur dan semua layanan pendukungnya menghadapi lonjakan trafik yang kemungkinan terjadi pada hari Natal dan malam pergantian tahun," ujar Desmond Cheung, CTO Hutchison 3 Indonesia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2016).
Desmond menuturkan, tren yang terjadi selama 4 tahun terakhir adalah peningkatan data, khususnya pada penggunaan Over-The-Top (OTT) messaging dan media sosial.
Advertisement
Baca Juga
"Diperkirakan trafik OTT messaging dan media sosial akan meningkat hingga 70 persen," tambahnya.
Untuk diketahui, pada hari biasa di luar Hari Raya Natal dan Tahun Baru, trafik data yang ditampung oleh jaringan Tri mencapai sekitar 1.700-1800 TB (Terabyte) per hari.
Selain mempersiapkan jaringan dan infrastruktur, Desmond memastikan semua layanan dapat beroperasi dengan baik sehingga pelanggan data tetap berkomunikasi dan akses internet menggunakan layanan 2G, 3G dan 4G, khususnya di kota kota yang menjadi tujuan mudik dan wisata.
"Peningkatan kualitas jaringan juga telah dilakukan sepanjang jalur pantura, jalur selatan, dan jalur penghubung lainnya. Sementara itu, untuk antisipasi lonjakan trafik pada saat puncak malam pergantian tahun, peningkatan kapasitas juga telah dilakukan di ruang dan fasilitas umum seperti mal, terminal dan pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api," paparnya.
Tak hanya itu, Tri juga menempatkan mobile BTS di pusat pusat keramaian perayaan Natal dan malam pergantian tahun.
Di sisi lain, untuk pelanggan yang akan berlibur ke luar negeri, Tri menghadirkan paket internet luar negeri mulai Rp 20.000/hari.
Dalam menghadirkan layanan ini, Tri bermitra dengan jaringan Tri Global serta 382 penyedia jaringan lainnya di 178 negara di Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.
(Isk/Cas)