Sukses

Duh, Akun Twitter Milik Netflix Jadi Sasaran Hacker

Akun Twitter milik Netflix Amerika Serikat diretas oleh sekumpulan hacker yang menamakan dirinya sebagai OurMine.

Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter milik layanan video livestreaming Netflix jadi sasaran hacker pada Rabu (21/12/2016) kemarin pagi waktu setempat.

Menurut informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari CNET, Kamis (22/12/2016), di akun Twitter @netflix, kelompok peretas yang mengaku bertanggung jawab mengidentifikasi diri mereka sebagai OurMine.

"Hey, ini OurMine. Jangan khawatir, kami hanya mengetes keamanan Anda, hubungi kami jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal ini," kata kelompok hacker tersebut melalui cuitan di akun 

Tak hanya itu, OurMine juga mencuitkan alamat email dan logo di akun yang diikuti oleh sekitar 2,5 juta pengikut tersebut.

OurMine mencuitkan dua tweet lainnya yang meminta pengelola akun @netflix untuk mengunjungi laman OurMine guna mengamankan akun.

Meski begitu, dalam waktu singkat setelah akun diretas, pengelola akun media sosial Netflix telah menghapus ketiga tweet tersebut.

Akun Twitter milik Netflix diretas oleh hacker yang menamakan diri sebagai OurMine (Sumber: Ubergizmo)

Sebelum meretas akun Twitter Netflix, OurMine, mengklaim pernah meretas sejumlah akun milik tokoh publik. Sebut saja CEO Facebook Mark Zuckerberg, Petinggi Twitter Jack Dorsey dan Evan Williams, co-Founder Wikipedia Jimmy Wales, hingga CEO Google Sundar Pichai.

Kepada CNET, salah satu anggota kelompok OurMine mengaku dirinya merupakan kelompok white hacker. Sebab, peretasan tersebut dilakukan dengan tujuan membantu pengetesan keamanan dan membantu pengguna media sosial untuk memperbarui sandi keamanannya di dunia maya.

OurMine menambahkan, "tidak ada satupun yang bisa selamat dari peretasan."

Ketika ditanyakan bagaimana cara mereka mengambil alih akun Twitter milik Netflix, OurMine menyebutkan bahwa mereka mengeksploitasi akun tertentu milik staf Netflix.

Ketika dikonfirmasi, pihak Netflix mengatakan bahwa peretasan itu terbatas pada akun Twitter milik Netflix di Amerika Serikat dan masalah sudah diselesaikan.

(Tin/Cas)