Sukses

Ini Kata OLX Soal Situs dan Aplikasi yang Tak Bisa Diakses

OLX akhirnya angkat bicara soal situs dan aplikasi OLX yang tak bisa diakses pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - OLX akhirnya angkat bicara soal situs dan aplikasi yang tak bisa diakses pada hari ini, Jumat (23/12/2016). Seperti diketahui, kedua versi platform iklan baris tersebut tumbang dan tidak dapat digunakan dalam waktu yang belum ditentukan.

Kepada Tekno Liputan6.com, Amelia Virginia, Public Relation Manager OLX Indonesia, membenarkan bahwa situs dan aplikasi OLX memang down. Ia mengungkap, keduanya tak bisa diakses sejak Kamis sore, (22/12/2016).

Lantas, lanjut wanita yang akrab disapa Amel ini, penyebab tumbangnya OLX tak lain adalah penyesuaian server yang dilakukan demi memaksimalkan perubahan tampilan situs dan aplikasi, agar nantinya load pengunjung bisa berjalan dengan lebih lancar.

“Kami sedang mengembangkan tampilan baru. Antusiasme masyarakat terhadap tampilan baru OLX.co.id sangat tinggi. Hal ini membutuhkan sedikit penyesuaian pada server yang digunakan,” kata Amel via pesan instan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun demikian, kami tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat dan berusaha untuk terus meningkatkan performa sistem baru ini, agar masyarakat dapat kembali mengakses OLX.co.id dengan lebih nyaman,” tambah Amel.

Sementara, terkait apakah transaksi jual beli akan berisiko terganggu, Amel menekankan bahwa OLX merupakan platform iklan baris. Karenanya, pihak tidak memfasilitasi transaksi.

“Transaksi jual beli, langsung terjadi di pengguna. Tugas kami adalah memberi ruang atau media bagi customer untuk bisa mengiklankan barangnya ke customer lain,” lanjutnya.

Amel juga mengatakan bahwa situs dan aplikasi OLX akan segera bisa diakses dalam waktu singkat. Meski kini tim OLX masih dalam tahap perampungan penyesuaian server.

OLX sendiri adalah salah satu platform iklan baris dengan aktivitas jual beli yang padat setiap harinya, di mana telah memiliki 20 juta pengguna bulanan aktif, sedangkan 850 ribu berasal dari penjual.

Mereka mencatat rekor terbaru di mana telah menembus satu juta pengguna aktif harian dalam waktu 3 bulan.

(Jek/Ysl)