Liputan6.com, Jakarta - Sukses dengan peluncuran gim mobile pertamanya, Super Mario Run, Nintendo juga sukses dengan peluncuran konsol NES Classic Edition di pasaran.
Lewat konsol mini ini, Nintendo memesona gamer yang ingin bernostalgia bermain 30 judul gim lawas. Karena itu, wajar jika perusahaan berhasil menjual lebih dari 200 ribu unit--di Amerika Serikat, dan hingga saat ini pun masih terbatas stoknya.
Sibuk memenuhi permintaan pasar atas jumlah stok konsol mini yang terbatas, Nintendo dikabarkan akan meluncurkan konsol lawas lainnya di pasaran.
Advertisement
Baca Juga
Kabar ini diperkuat dengan sebuah posting-an di akun Twitter @trademark_bot yang mengawasi berbagai pengajuan merek dagang.
Di dalam cuitannya, ia mengunggah sebuah gambar kontroler SNES (Super Nintendo Entertainment System) yang diajukan oleh Nintendo. Demikian seperti yang dikutip dari laman BGR, Kamis (29/12/2016).
Walau begitu, kabar kemunculan SNES kembali di pasaran ini cukup masuk akal jika dilihat dari kesuksesan NES Classic Edition.
Sekadar informasi, saat diluncurkan, NES Classic Edition dijual dengan harga US$ 60 atau setara dengan Rp 800 ribu. Namun, karena jumlah konsol yang ada di pasaran terbatas, harganya pun melonjak tinggi.
[商願2016-136902]
— 商標速報bot [支援募集中] (@trademark_bot) December 24, 2016
商標:[画像] /
出願人:任天堂株式会社 /
出願日:2016年12月5日 /
区分:9(家庭用テレビゲーム機用プログラムほか),28(家庭用テレビゲーム機ほか) pic.twitter.com/q1V4t338Ny
Di eBay, NES Classic Edition dijual dengan harga mencapai US$ 300 atau setara dengan Rp 4 juta. Di Indonesia sendiri, saat ini NES Classic Edition dibanderol dengan harga Rp 1,7 jutaan.
(Ysl/Isk)