Sukses

5 Prediksi Tren Teknologi 2017

Seperti apa 5 teknologi yang akan menjadi tren di 2017? Simak daftarnya berikut ini

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah teknologi berhasil mencatatkan pencapaian pada 2016, baik perangkat keras, perangkat lunak, ataupun ekosistem. Namun bukan berarti pengembangan teknologi berhenti sampai di situ. 

Pada 2017 ini juga dipastikan akan hadir sejumlah teknologi terbaru. Terlebih, teknologi memang dikenal sangat dinamis dan penuh dengan inovasi.

Lantas, teknologi apa saja yang diprediksi akan menjadi tren pada tahun ini? Mengutip dari Forbes, Selasa (3/1/2017), berikut ini daftar teknologi yang diperkirakan akan menjadi tren pada 2017.  

1. IoT dan teknologi rumah pintar

Kedatangan teknologi Internet-of-Things (IoT) memang sudah diprediksi sejak beberapa tahun lalu. Namun, mengapa sampai saat ini perkembangan teknologi tersebut belum mencapai puncaknya?

Salah satu yang menjadi alasan adalah kehadiran teknologi pendukung belum memadai. Selain itu, beberapa perusahaan masih belum menghadirkan solusi terintegrasi dan masih melakukannya secara terpisah.

Karena itu, dengan sejumlah perusahaan besar mulai menawarkan layanan terintegrasi, bukan tak mungkin teknologi ini kian dominan pada 2017. Hal itu juga didukung sejumlah pengembangan lebih baik pada tahun ini.

2. AR dan VR

Tak dimungkiri, 2016 memang menjadi tahun penanda teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) untuk konsumen. Hal itu tak lepas dari sejumlah perusahaan telah merilis aplikasi, perangkat, dan gim dengan mengusung teknologi ini.

Kendati demikian, kondisi tersebut masih dalam tahap awal dan pasar baru saja siap dengan teknologi anyar ini. Karena itu, 2017 diprediksi akan menjadi kunci pengembangan AR dan VR. Terlebih, sejumlah perusahaan telah mulai memantapkan diri mengembangkan teknologi ini secara lebih serius. 

2 dari 2 halaman

Otonomos

3. Otonomos

Proyek mobil otonomos Google kini berubah nama menjadi Waymo (sumber: waymo.com)

Beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan secara terang-terangan telah mulai melakukan uji coba kendaraan otonomos besutannya. Hal itu mengindikasikan teknologi otonomos sudah mulai menjadi fokus pengembangan sejumlah perusahaan.

Di sisi lain, sistem otonomos sebenarnya tak hanya berlaku untuk kendaraan. Banyak ahli sudah memproyeksikan pemanfaatan teknologi ini di bidang lain, seperti manufaktur dan beberapa bidangnya.

Karena itu, dengan pengembangan sistem otonomos yang kian baik pada 2017, diperkirakan sistem ini dapat berkembang lebih luas lagi. Terlebih, jika dikombinasikan dengan machine learning, bukan tidak mungkin pemanfaatan teknologi ini akan lebih cepat.

4. Integrasi Digital dan Fisik

Perangkat mobile sekarang sudah tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kini, smartphone dan beragam aplikasi telah menjadi akses untuk segala kebutuhan penggunannya.

Salah satu yang cukup terlihat adalah bidang e-Commerce. Dengan jumlah pengguna smartphone yang kini mengandalkan kebutuhan sehari-hari melalui sistem digital, integrasi antara layanan fisik dan digital akan makin terlihat pada 2017.

Beberapa perusahaan online, kemungkinan juga akan menyediakan lebih banyak produk fisik, sehingga pengalaman yang ditawarkan lebih baik. Langkah serupa juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan konvensional yang mulai menghadirkan diri secara digital (online presence). 

5. Layanan On-Demand

Kehadiran beragam aplikasi yang menawarkan layanan sesuai permintaan, tak dimungkiri sangat memudahkan pengguna. Saat ini, menonton film, mendengar musik, berbelanja, termasuk memesan kendaraan, sudah dapat diakses melalui smartphone.

Karenanya, 2017 akan menjadi tahun dengan penggunaan aplikasi terbesar. Tahun ini, peningkatan penggunaan layanan on-demand diperkirakan akan melonjak tajam, mengingat penetrasi smartphone pun kian luas.

(Dam/Why)