Sukses

Jangan Ngaku Gamer Bila Belum Coba Media Sosial iCO

Bagi kebanyakan gamers, media sosial merupakan salah satu tempat paling banyak dituju untuk mencari informasi dan tips tentang gim.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang kamu lakukan bila mengalami kesulitan saat naik level, mencari item, atau mengalahkan bos di dalam gim? Bagi kebanyakan gamers, media sosial merupakan salah satu tempat paling banyak dituju untuk mencari informasi dan tips tentang gim yang sedang dimainkan.

Terbukti, hampir seluruh judul gim--mobile, konsol, dan PC-- di pasaran saat ini memiliki fanpage di Facebook. Tak percaya? Ambil contoh komunitas Clash of Clans.

Di Facebook misalnya, fanpage dengan embel-embel 'Clash of Clans' jumlahnya ada lebih dari 20 fanpages. Itu baru CoC saja, belum lagi gim lain seperti Pokemon Go, Resident Evil, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, di media sosial tersebut mereka terbagi-bagi ke dalam grup 'tertentu' karena media sosial yang ada lebih umum penggunanya. Berdasarkan hal tersebut, Bodi, perusahaan yang berbasis di Shenzen, China ini membuat iCO.

"iCO dibuat sebagai media sosial untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan para gamers dan komunitasnya," ujar Sofian Rustiawan, Marketing Manajer Bodi ketika Tekno Liputan6.com temui di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, iCO juga dapat digunakan untuk berbagi informasi tentang event gim, strategi bermain gim, perkembangan gim di Indonesia, dan informasi lainnya.

"Saat ini, sudah ada 20 judul gim--online PC dan mobile--dan 50 Guild yang sudah tergabung di iCO. Target kita sampai pertengahan tahun ini adalah lebih dari 500 Guild yang akan gabung di iCO," pungkas Sofian.

iCO saat ini sudah tersedia secara gratis di App Store dan Google Play Store.

(Ysl/Why)