Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi besutan Google, Android, menguasai hampir 90 persen pasar smartphone di dunia. Kepopuleran itu bukan tak berdampak apapun. Salah satu risikonya adalah tingkat kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan sistem operasi lainnya.
Mengutip Phone Arena, Senin (9/1/2017), di antara 50 sistem operasi pada smartphone dan komputer, Android menempati urutan pertama sebagai OS paling rentan sepanjang 2016. Berdasarkan data yang dikompilasi CVE Details, terdapat setidaknya 523 cela pada Android.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai perbandingan, sistem operasi besutan Apple, iOS berada di peringkat ke-15 dengan 151 cela atau kekurangan. Sementara itu, OS Apple Watch berada di urutan ke-35 dari daftar 50 OS yang paling rentan dengan 77 celah.
Pada 2015, iOS dinilai lebih rentan dibandingkan Android dengan jumlah tingkat kecacatan sebanyak 387 celah. Sementara Android 'hanya' memiliki 125 celah. Saat itu, iOS dinilai merupakan sistem operasi kedua paling rentan dan Android berada di posisi 15.
Makin banyak tingkat kekurangan atau celah yang dimiliki Android, maka kemungkinan smartphone tersebut diretas akan lebih tinggi dibandingkan smartphone bersistem operasi iOS.
Adanya kerentanan itu berarti hacker bisa memanfaatkan celah yang ada di sebuah perangkat (misalnya smartphone) untuk melakukan hal-hal yang harusnya tak dilakukan. Misalnya saja memanfaatkan terbukanya informasi seperti kontak, pesan singkat, panggilan, nomor IMEI, sandi keamanan (password), akses pada aplikasi, dan lain-lain.
(Tin/Isk)