iPhone, Kunci Apple Ubah Dunia dalam 10 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, sebuah ponsel yang sebelumnya hanya digunakan untuk telepon dan mengirim pesan singkat, kini telah mengubah dunia. Bahkan hidup sebagian orang di dunia kini bergantung pada sebuah smartphone.

10 tahun lalu, hanya segelintir orang yang menyadari hal tersebut, ketika Steve Jobs memperkenalkan iPhone generasi pertama di panggung Macworld Conference & Expo, San Francisco pada 2007.

"Kadang kala, produk revolusioner datang untuk mengubah segalanya," ujab Jobs yang saat itu menjabat sebagai founder dan CEO Apple, sambil mondar-mandir di atas panggung.

Itu jelas bukan hanya bualan belaka. Kita semua tahu bahwa 'produk ajaib' buatan Jobs tersebut telah mengubah wajah budaya, mengguncang industri, mampu menempatkan komputer dalam miliaran 'kantong', dan memungkinkan kita untuk melakukan apa saja dengan beberapa kali tap di layar.

Selain itu, layar sentuh 3,5 inci pada iPhone generasi pertama menampilkan browser untuk berselancar di dunia maya dan aplikasi bawaan untuk mengecek email dan mencari informasi di peta.

Miliaran iPhone

Yang mengejutkan, Apple telah menjual lebih dari 1 miliar iPhone sejak pertama kali diluncurkan. Juga melahirkan jutaan aplikasi dan merangsang perusahaan teknologi lain untuk membuat konsep smartphone serupa.

Banyak dari pengguna iPhone dan smartphone merek lain menggunakannya untuk berbagi video dan foto kepada teman dan keluarga di mana saja, dan bahkan memanfaatkannya untuk mencari tahu ke mana mereka akan pergi.

Dan kebiasaan yang kerap dilakukan saat ini adalah menggunakan ponsel untuk mendengarkan lagu atau menonton video secara streaming dan memantau kesehatan secara real-time.

Ponsel bahkan berevolusi dengan sangat cerdas, yang mana perangkat tersebut bahkan bisa berbicara kepada kita melalui fitur asisten digital seperti Siri pada iPhone dan baru-baru ini fitur bernama Assistant pada Google Pixel.

"iPhone adalah bagian penting dari kehidupan pelanggan kami, dan hari ini lebih dari sebelumnya mendefinisikan ulang bagaimana cara kita berkomunikasi, menghibur, bekerja, dan hidup," ujar CEO Apple Tim Cook saat ini sebagaimana dikutip dari laman Associated Press, Selasa (10/1/2016).