Sukses

Tiongkok Larang Peluncuran Pokemon Go

Keputusan pelarangan ini diambil setelah Pokemon Go tidak lolos sensor, dan berpotensi mengancam sistem transportasi.

Liputan6.com, Tiongkok - Sejak kemunculannya pada pertengahan 2016, Pokemon Go menjadi salah satu gim paling populer dengan jutaan orang di seluruh dunia memainkan gim berbasis augmented reality (AR) ini.

Menggabungkan konsep yang unik dan nuansa nostalgia, jutaan orang 'dipaksa' keluar dari rumah dan menjelajah lingkungan sekitar untuk menangkap Pokemon yang muncul di peta digital gim.

Berjalannya waktu, kepopuleran Pokemon Go pun semakin menurun. Sejumlah pemain secara bertahap mulai meninggalkan gim besutan Niantic, Pokemon Company, dan Nintendo ini.

Jumlah pemain Pokemon Go pun akan turun drastis dengan pelarangan gim tersebut di Tiongkok. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (11/1/2017).

Karena kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan, pemerintah China memutuskan untuk melarang Pokemon Go untuk dirilis di China.

Reuters melaporkan bahwa keputusan pelarangan ini diambil setelah Pokemon Go tidak lolos sensor, dan berpotensi mengancam sistem transportasi dan keamanan warga Tiongkok.

Selain dua hal tersebut, petinggi pemerintahan di China pun menandai potensi kebocoran informasi geografis lokasi-lokasi terlarang di negara tersebut.

Karena pemerintah menolak memberikan 'lampu hijau' untuk Pokemon Go, ada kemungkinan bahwa gim-gim serupa juga tidak akan mendapatkan izin di Negeri Tirai Bambu tersebut, meskipun gim itu dikembangkan oleh pengembang Tiongko sekalipun.

(Ysl/Isk)