Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) berharap pertumbuhan penggunaan .Id akan terus berlanjut pada tahun ini. Total domain diperkirakan akan naik dari 1.199.045 pada akhir 2016 menjadi 1.320.000 pada akhir 2017.
Pada tahun lalu terjadi peningkatan yang siginifikan sebesar 783 persen dari 153.006 pada akhir 2015 menjadi 1.199.045 pada akhir 2016. Hal ini didorong oleh Program Satu Juta Domain, yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak Mei 2016.
Namun untuk tahun ini, domain .Id di luar program tersebut diharapkan dapat meningkat 60 persen. Sebagai perbandingan, domain .Id di luar Program Satu Juta Domain naik 30 persen menjadi 199.045 pada akhir 2016.
Advertisement
Baca Juga
"Pada akhir 2017, total domain diharapkan menjadi 1.320.000. Sedangkan domain reguler di luar Program Satu Juta Domain diharapkan menjadi 320 ribu," tutur Ketua Pandi, Andi Budimansyah di kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Dijelaskan Andi, ada sejumlah keuntungan yang didapatkan para pengguna domain .Id. Misalnya, akses website dengan domain itu jauh lebih cepat untuk pengguna Indonesia.
"Keuntungan lain, masih ada kemungkinan nama-nama cantik yang masih banyak. Pasalnya, domain .Id masih sedikit jumlahnya dibandingkan .com yang penggunanya sekira 130 jutaan," ungkap Andi.
Adapun untuk satu juta domain yang didaftarkan oleh Kemkominfo, saat ini 35.149 telah diaktifkan dan diisi konten. Sedangkan sisanya sebanyak 964.851 telah diaktifkan dalam status dicadangkan oleh Kemkominfo.
"Konten website tersebut secara bertahap akan diisi oleh mitra-mitra Kemkominfo," tutupnya.
Domain .Id sendiri adalah domain .Id tanpa tambahan ekstensi apapun di depannya. Domain ini dirilis oleh Pandi pada 17 Agustus 2014.
(Din/Isk)