Liputan6.com, Jakarta - HTC dikenal sebagai perusahaan yang terbilang rajin merilis smartphone anyar tiap tahunnya. Perusahaan asal Taiwan itu kerap merilis produk anyar setidaknya 11 sampai 12 seri dari tahun ke tahun.
Namun, untuk tahun ini strategi tersebut akan mengalami perubahan. Presiden of Smartphone and Connected Device Business HTC Chialin Chang menuturkan, jumlah seri terbaru yang diperkenalkan pada tahun ini akan jauh lebih sedikit ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Dilansir Engadget, Senin (16/1/2017), untuk tahun ini HTC hanya akan merilis enam hingga tujuh smartphone. Perubahan strategi ini dilakukan agar perusahaan dapat lebih fokus ke fitur inti smartphone besutannya, sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.
Advertisement
Salah satu fitur yang kini menjadi andalan perusahaan tersebut adalah teknologi asisten virtual besutannya sendiri. Sistem tersebut untuk pertama kalinya disematkan pada produk terbaru HTC, yakni HTC U Ultra.
Chang menyebut, asisten virtual itu sebagai kombinasi dari API Google Awareness, ditambah dengan informasi perangkat yang didukung data pihak ketiga. Seiring perjalanan waktu, perangkat itu akan mempelajari kebiasaan pengguna agar bisa memberikan informasi penting.
Meskipun teknologi serupa sebenarnya sudah hadir di perangkat Android lain, pendekatan yang dilakukan HTC jauh lebih mendalam. Nilai tambah asisten virtual ini adalah data yang dikumpulkannya disimpan dalam cloud, sehingga pengguna tak perlu repot memindahkan data ketika berganti perangkat.
Karena itu, selama 2017, HTC akan menghadirkan beragam fitur tambahan melalui update secara berkala. Dengan demikian, pengalaman pengguna akan lebih baik, terutama saat memanfaatkan layanan dari pihak ketiga.
Ia juga menambahkan bahwa ada sejumlah produk kelas menengah yang akan dirilis HTC untuk tahun ini. Tak hanya itu, smartphone premium terbaru HTC juga dipastikan akan hadir. Namun, pola penamaan perangkat tersebut tak akan sama seperti pada HTC 10, yang berdasarkan angka.
(Dam/Isk)