Sukses

IShareGood, Gerakan Internet Sehat Melawan Cyber Bullying

Kampanye ini mengajak masyarakat mengurangi penyalahgunaan internet seperti cyber bullying, pornografi, dan kebencian di media sosial.

Liputan6.com, Bandung - Lima mahasiswi President University, Jawa Barat, mencetuskan sebuah gerakan bernama #IShareGood di media sosial.

Kampanye ini mengajak masyarakat mengurangi penyalahgunaan internet seperti cyber bullying, pornografi, kebencian di media sosial, dan lain lain. Juga bertujuan mengedukasi dan mengajak pengguna media sosial mengunggah hal-hal positif.

"Belakangan ini, banyak masalah-masalah yang timbul di dunia teknologi informasi Indonesia. Dari masalah kebebasan berpendapat, pencemaran nama baik, kontroversi, dan berita palsu yang kontennya tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata salah satu penggagas IShareGood Heny Wahyu Tamara, Kamis (19/1/2017) di Bandung.

Ia menjelaskan, #IShareGood adalah kampanye sosial yang mendukung himbauan pemerintah dalam menggalakkan penggunaan internet sehat, terutama di media sosial. Gerakan melalui media sosial ini mengemban tujuan membuat perubahan di dunia internet Indonesia yang diawali langkah kecil.

#IShareGood meyakini, semakin banyak orang yang peduli dan berpartisipasi untuk menggunggah hal baik dalam media sosial, akan semakin banyak juga perubahan yang diciptakan.

Di mata mereka, media sosial adalah media yang paling rentan disalahgunakan untuk melakukan hal-hal negatif. Apalagi, jumlah pengguna internet Indonesia sudah tembus angka 100 juta.

Selain itu, Indonesia sendiri menduduki tempat ketiga (43%) setelah Jepang dan Korea Selatan dalam laporan kekerasan di media sosial kepada anak kecil dan remaja. Karena banyaknya penggunaan internet dan media sosial tersebut itulah, maka timbul beberapa dampak negatif dari unggahan pengguna yang tidak bertanggung jawab.

"Kampanye #IShareGood dikemas sedemikian rupa untuk memudahkan dan memungkinkan diikuti semua orang dari berbagai kalangan. Untuk berpartisipasi, pengguna aktif media sosial hanya perlu mengunggah foto-foto mereka yang tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan provokasi," tambah Heny.

Demikian pula kalimat dalam caption unggahan serta menambahkan tanda pagar #IShareGood. Pengguna media sosial sangat diperbolehkan untuk mengajak dan menyebarkan gerakan ini ke teman-teman sekitarnya.

(Msu/Isk)