Sukses

Ponsel Donald Trump 'Disita' Setelah Dilantik Jadi Presiden AS

Sebagai gantinya, Donald Trump akan menggunakan ponsek khusus dari Gedung Putih.

Liputan6.com, Washington DC - Donald Trump akhirnya resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat malam (20/1/2017). Dengan begitu, Trump aktif memulai kegiatannya sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Ada kejadian menarik sesaat setelah Trump dilantik sebagai Presiden AS. Suami dari Melania Trump ini diminta untuk berhenti menggunakan ponsel Android-nya.

Sebagaimana dilansir laman ZDnet, Sabtu (21/1/2017), alasan ponsel Trump ditarik adalah karena alasan keamanan. Padahal, ponsel itu menjadi ponsel di mana Trump rutin mencuit di Twitter.

Trump sendiri dikenal 'rewel' di Twitter, kebanyakan cuitannya dinilai kontroversial dan mengundang sentimen negatif.

Sebagai gantinya, Trump akan mendapatkan ponsel baru yang diklaim sudah mendukung teknologi mutakhir dengan tingkat keamanan tinggi. Bahkan, ponsel tersebut juga telah melewati serangkaian proses dan diverifikasi lembaga pengawal Presiden Secret Service.

Belum banyak informasi soal seperti apa fitur canggih ponsel baru Trump yang ia gunakan saat ini. Namun, sepertinya ponsel tersebut memiliki fitur serupa dengan ponsel yang digunakan Barack Obama kala menjabat Presiden AS.

Ponsel yang digunakan Obama diketahui adalah BlackBerry 8330, yang tingkat keamanannya diklaim sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Di antaranya ada solusi keamanan penyandian seperti SecurVoice yang dibesut Genesis Key.

SecurVoice adalah solusi keamanan ponsel pertama di dunia yang dapat mengamankan suara, data, dan video. Teknologi itu juga sudah memenuhi standar National Security Agency (NSA).

(Jek/Isk)