Sukses

Nyaris Tanpa Bezel, Ini Wujud LG G6

G6 tak lagi akan mengusung konsep modular. Meski begitu, ada sejumlah fitur lama G5 yang dipertahankan pada seri flagship terbaru LG ini.

Liputan6.com, Seoul - LG dipastikan akan kembali unjuk gigi pada gelaran MWC (Mobile World Congress) yang akan dihelat di Barcelona pada 26 Februari 2017. Bintang utamanya kali ini tak lain adalah suksesor sang flagship G5, yaitu G6.

Wujud perdana G6 muncul di laman The Verge, Rabu (25/1/2017). Sayang, seri flagship tersebut hanya hadir dalam setengah gambar.

Namun dikabarkan, G6 mengusung desain dengan konsep nyaris tanpa bezel, meski tidak setipis Mi MIX, yang mana diklaim sebagai satu-satunya bezeless smartphone di pasaran untuk saat ini.

Sementara smartphone akan terbuat dari material kaca dan metal. Ada beberapa fitur lain yang mendukung G6, seperti kemampuan antiair dan teknologi pemindaian sidik jari.

Bahkan, LG G6 juga akan ditopang dengan teknologi anti overheating, di mana menggunakan pipa tembaga panas untuk menyebarkan panas di perangkatnya. Dengan pipa panas tersebut, smartphone tak akan mengalami overheating meski suhu udaranya mencapai 150 derajat celcius.

Layar G6 akan berukuran 5,7 inci dengan aspect ratio 2:1. Dengan aspect ratio itu, smartphone ini diperkirakan tidak akan mengusung full screen pada bagian bodi seperti yang Xiaomi lakukan pada Mi MIX.

Selain itu, G6 juga tak akan menggunakan konsep modular seperti G5. Dengan begitu, smartphone tersebut akan hadir dalam konsep utuh yang tak bisa dibongkar pasang layaknya seri sebelumnya. Bagaimanapun, beberapa fitur G5 diupayakan tetap hadir di G6, seperti munculnya sistem dual-camera

LG tampaknya harus lebih ekstra 'hati-hati' dalam mempersiapkan sang flagship terbarunya ini. Pasalnya, penjualan G5 tidak berjalan sesuai dengan harapan. Vendor asal Negeri Ginseng tersebut mengakui, penjualan LG G5 terus menurun. Bahkan, mereka pun dilaporkan telah 'berbenah' dengan melakukan restrukturisasi divisi mobile.

Lemahnya penjualan LG G5 dalam skala global disinyalir akibat kurangnya kinerja salah satu eksekutif LG. Karenanya, LG langsung melakukan restrukturisasi divisi mobile dalam waktu dekat.

Meski penjualan LG G5 bisa dibilang 'alot', bukan berarti seri pendahulunya, G3 dan G4 tidak laris di pasaran. Kedua seri ini terbukti mampu menunjukkan angka penjualan yang nyaris sempurna.

(Jek/Isk)