Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan di Korea Utara benar-benar tak terbayangkan. Jika di berbagai belahan dunia internet tak lagi jadi barang mewah, lain halnya dengan di Korea Utara.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, sedikit demi sedikit masyarakat di Korea Utara mulai menggunakan internet walaupun penuh keterbatasan. Seperti terlihat dalam foto-foto yang Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Kamis (26/1/2017) di bawah ini.
1. Hampir Tak Ada Orang yang Mengakses Internet
Korea Utara dikabarkan hanya memberikan akses internet pada penguasa dan sejumlah warga negara asing. Sementara, kebanyakan orang mengakses internet internal Korea Utara bernama Kwangmyong yang benar-benar tertutup dari dunia luar.
Selain itu, kebanyakan situsnya adalah laman milik lembaga pemerintah. Meski begitu, Korea Utara juga memiliki laman online shop bernama Okryu yang dibuka 2015.
2. Memblokir Facebook Namun Menciptakan Tiruannya
Korea Utara diketahui sebagai salah satu negara yang memblokir Facebook. Meski begitu, di sana ada sebuah laman jejaring sosial kloning Facebook yang diciptakan oleh peneliti Doug Madory tahun lalu.
Sama seperti Facebook, laman ini memungkinkan pengguna berinteraksi satu sama lain melalui wall. Sayangnya, jejaring sosial ini sempat jadi korban peretasan dan tak diketahui apakah hal tersebut berdampak untuk penggunanya.
3. Satu dari 10 Orang Korea Utara Punya Smartphone
Layaknya negara berkembang lain, di Korea Utara juga terdapat PC dan akses internet yang akhirnya mendukung munculnya berbagai smartphone. Menurut data operator Koryolink, di Korea Utara terdapat 3 juta pelanggan data. Sementara, kepemilikan PC mencapai ratusan ribu unit.
Tak Bisa Menelpon Ke Luar Negeri
4. Tak Bisa Menelepon ke Luar Negeri
Operator utama Korea Utara Koryolink tak mengizinkan adanya panggilan internasional walau banyak penduduk yang tinggal di dekat perbatasan mendapatkan kartu SIM dari keluarga mereka yang melarikan diri menyeberangi perbatasan.
Meski begitu, pemerintah menerapkan peraturan yang sangat ketat terkait hal ini. Siapapun yang kedapatan menggunakan kartu SIM dari luar, bakal ditangkap.
5. PCÂ Hanya untuk Orang Kaya
Warga korea Utara memang menggunakan personal computer (PC). Namun penggunaannya terbatas untuk orang-orang kaya. Untungnya, mahasiswa bisa memakai komputer di Universitas Pyongyang. Selain itu, penggunaan komputer juga diizinkan di warnet dan sekolah meski pengawasannya begitu ketat.
6. Flashdisk Jadi Aksesori Fashion
Lantaran penggunaan komputer sangat terbatas bagi mereka yang tinggal di Pyongyang, flashdisk juga jadi fashion item.
Advertisement
Punya OS Komputer Sendiri
7. Komputer Berjalan di OS Red Star
Korea Utara mengembangkan sendiri sistem operasi yang diberi nama Red Star. Menurut ahli keamanan Jerman Florian Grunov dan Niklauss Schiess, aplikasi di dalamnya terdiri dari pemprosesan kata, kalender, serta pemutar musik.
8. Tablet Hanya Untuk Orang Kaya
Rupanya di Korea Utara terdapat tablet, sayangnya tak dilengkapi dengan bluetooth maupun WiFi. Kabarnya, tablet bermerek The Woolim tersebut berasal dari Tiongkok dan dijual €250 (Rp 3,5 juta) yang tentunya memberatkan bagi warga Korea Utara.
9. Punya TV tapi Tak Bisa Menonton Banyak Hal
Warga Korea Utara cukup banyak yang memiliki televisi. Meski begitu, siaran yang bisa ditonton terbatas, hanya program-program yang diproduksi stasiun TV Korea Utara.
10. Hanya Ada Dua Operator Telekomunikasi
Operator seluler di Korea Utara ada dua, yakni Koryolink dan Byol. Operator utamanya adalah Koryolink. Kabarnya, Byol bakal bergabung dengan Koryolink yang sangat diawasi oleh pemerintah.
(Tin/Cas)