Liputan6.com, Jakarta - Samsung tengah mempersiapkan peluncuran Galaxy S8. Bahkan kabarnya, perusahaan Korea Selatan itu membeli seluruh stok chip Qualcomm Snapdragon 835.
Hal ini kemudian diduga membuat perusahaan lain cukup pusing lantaran tak ada lagi chip Snapdragon 835 yang tersisa sampai Samsung meluncurkan perangkat flagship terbaru.
Mengutip laporan GSM Arena, Rabu (25/1/2017), informasi tersebut dikatakan oleh orang dalam salah satu perusahaan terkait. Salah satu pembesut smartphone yang cukup terganggu kabarnya adalah LG, pesaing dalam negeri Samsung.
Advertisement
Baca Juga
Ketiadaan stok Snapdragon 835 ini membuat LG tak kebagian stok chipset paling anyar dari Qualcomm itu untuk ponsel flagship terbaru LG G6. LG G6 sendiri kabarnya bakal diluncurkan sesaat sebelum Galaxy S8.
Ini bukan kali pertama LG menggunakan chip dengan spesifikasi lebih rendah. Dua tahun lalu, LG G4 menggunakan chip Snapdragon 808, padahal saat itu Qualcomm sudah menghadirkan Snapdragon 810. Sayangnya, chip Snapdragon 810 dilaporkan mengalami masalah overheating.
Saat ini, Samsung punya keuntungan dibandingkan LG, sebab Snapdragon 835Â diproduksi oleh Samsung dengan proses 10nm FinFET. Teknologi ini diklaim lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 820 dan 821.
Lantaran Qualcomm belum memperkenalkan Snapdragon seri 83x, kemungkinan LG G6 bakal melenggang dengan Snapdragon 821. Kecuali kalau LG mau menunda peluncuran perangkatnya.
Selain itu, kabar ini tampaknya sekaligus mengonfirmasi bahwa Galaxy S8 untuk pasar internasional tak akan menggunakan prosesor Exynos.
(Tin/Isk)