Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang mengulas tentang Endie, "Tony Stark" asal Bekasi yang menciptakan "Jarvis" untuk sepeda motor, menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com.Â
Selain itu, dua artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah artikel mengenai Alva Jonathan, overclocker Indonesia yang berpretasi di tingkat dunia, serta kabar tentang jutaan perangkat berbasis Android yang terinfeksi malware.
Baca Juga
Selengkapnya, simak Top 3Â Tekno Liputan6.com berikut ini.Â
Advertisement
1. Endie, 'Tony Stark' Bekasi Pencipta Jarvis untuk Sepeda Motor
Tak cuma Mark Zuckerberg yang bisa membuat asisten virtual Jarvis seperti yang ada di film Iron Man. Seorang pemuda asal Bekasi bernama Endie Yusup pun menggarap 'Jarvis' layaknya Tony Stark.
Bila kecerdasan buatan yang dibesut bos Facebook dikembangkan sebagai asisten virtual yang bisa membantu penghuni rumahnya, sementara sistem milik Endie dapat membantu pengguna menyalakan mesin sepeda motor dengan perintah suara. Cukup praktis, pengguna tak perlu lagi memasukkan kunci ke lubang kunci di sepeda motor.
Endie menamainya dengan Jarvis. Perintah yang diucapkannya pun cukup singkat: "Jarvis hidupkan motor", kemudian mesin pun menyala beserta lampunya.
Â
2. Alva Jonathan
Seperti yang diwartakan sebelumnya, pemuda berbakat Indonesia mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional lewat prestasinya.
Adalah Alva Jonathan, overclocker Indonesia berhasil menjuarai kompetisi Galax Overclocking Carnival (GOC) 2016 setelah mengalahkan OC asal Afrika Selatan dengan perolehan skor tipis di ajang kompetisi terkini.
Menariknya, Alva merupakan satu-satunya overclocker yang mewakili Asia di kompetisi bergengsi ini. Di sela-sela kesibukannya, Alva pun menyempatkan diri untuk berbincang santai dengan tim Tekno.Liputan6.com. Simak berikut ini:
Â
3. Jutaan Perangkat Android Kembali Terinfeksi Malware
Masih ingat, malware bernama HummingBad, yang menghantui pengguna Android pada pertengahan 2016? Malware ini dipercaya sudah menginfeksi setidaknya sepuluh juta perangkat Android saat itu.
Meski telah dibabat habis dari Google Play, malware versi terbaru yang bernama HummingWhale muncul dan kembali menjangkiti dua puluh aplikasi yang sudah diunduh jutaan kali oleh pengguna via Google Play.
Mengutip laporan Check Point via BGR, Kamis (26/1/2017), HummingWhale menjadi lebih canggih dari sebelumnya, sehingga mampu menipu banyak pengguna Android.
(Why)