Sukses

Lego Ikut Garap Platform Jejaring Sosial

Aplikasi bernama Lego Life ini diharapkan menjadi penghubung utama seluruh layanan online dari Lego

Liputan6.com, Jakarta - Lego memang dikenal sebagai perusahaan yang menggarap mainan bongkar pasang. Namun siapa sangka, perusahaan asal Denmark itu juga menggarap sebuah jejaring sosial khusus anak-anak.

Plaftorm bernama Lego Life ini secara khusus didesain untuk anak yang berumur di bawah 13 tahun untuk berinteraksi dan terhubung dengan segala hal tentang Lego. Dapat dikatakan, platform media sosial ini mirip dengan Instagram bertemakan Lego.

Mengingat platform ini dtujukan untuk anak-anak, Lego Life menerapkan peraturan yang terbilang ketat. Dikutip dari The Verge, Rabu (1/2/2017), pembatasan komentar dalam platform ini cukup ketat dan iklan di dalamnya harus berkaitan dengan Lego.

Pengguna dapat mengunggah kreasi Lego-nya, mengikuti pengguna lain, termasuk menuliskan komentar di unggahan orang lain dengan emoji khusus Lego. Aplikasi ini juga menghadirkan sejumlah tantangan untuk menguji kreativitas anak-anak.

Selain berbagi konten Lego, Lego Life juga menyediakan tempat khusus untuk sejumlah lini produk khusus seperti Star Wars, Lego Batman, ataupun Ninjago. Jadi, pengguna dapat berbagi sejumlah kreasi dari Lego lini khusus tersebut.

Untuk keamanan pengguna, akun Lego Life melarang berbagi informasi pribadi apapun. Karenanya, avatar dari akun di Lego Life menggunakan minifigur Lego, begitu juga nama akun yang terdaftar berasal dari kata-kata acak.

Lego juga menyiapkan tim untuk menyaring konten, selain memanfaatkan sistem penyaringan otomatis untuk gambar dan komentar yang diunggah. Setiap gambar yang diunggah pun dibatasi dari komentar, pengguna hanya bisa memakai emoji Lego, stiker, dan tanggapan yang sudah tersedia.

Lewat kehadiran aplikasi ini, Lego memiliki ambisi untuk menjadikan Lego Life tak sekadar jejaring sosial. Platform ini diharapkan dapat menjadi penghubung utama dari seluruh layanan online Lego.

Lego Life sendiri kini sudah tersedia dan dapat diunduh gratis untuk perangkat Android dan iOS. Namun, platform ini secara terbatas baru tersedia untuk negara Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Denmark, Austria, dan Swiss.

(Dam/Ysl)

Video Terkini