Liputan6.com, Jakarta Wali kota Bandung Ridwal Kamil bekerja sama dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Jawa Barat merilis aplikasi usulan pembangunan dari tingkat RT/RW, e-Musrenbang di Bandung, Kamis (2/2/2017).
Ridwan Kamil mengatakan, komunikasi aspirasi pembangunan warga selama ini kerap terputus dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Masyarakat tidak menerima informasi, apakah aspirasi yang diajukannya diterima atau ditolak, sehingga aplikasi e-Musrenbang tersebut dirilis.
“Yang penting buat warga bukan disetujui tidaknya, tapi ada kepastian. Kalau tidak disetujui kenapa, kalau disetujui kenapa. Jadi mereka bisa memahami komunikasi yang selama ini hilang. Masalah tidak disetujui karena tidak ada anggaran, orang pasti paham,” jelasnya.
Advertisement
Kang Emil, panggilan akrabnya, berterima kasih kepada IA ITB Jawa Barat yang telah menghibahkan aplikasi ini untuk pemerintah kota. Menurutnya, ini merupakan bagian dari partisipasi publik terhadap pembangunan kota.
“Saya berterima kasih kepada Ikatan Alumni ITB jawa barat yang dengan canggihnya menghibahkan itu kepada Pemerintah Kota Bandung,” ucapnya.
Baca Juga
Ketua IA ITB Arfi Rafnialdi mengatakan, cara kerja aplikasi tersebut adalah warga melalui RW tinggal menuliskan (bisa dilengkapi foto dan Google Maps) apa yang menjadi aspirasi pembangunan di wilayahnya masing-masing, kemudian melihat status usulannya.
Selanjutnya, giliran aparat kelurahan yang masuk ke sistem tepatnya ke menu Detail Usulan, lalu memeriksa usulan pada fitur Tinjau Usulan. Di sini, aparat bisa mengecek detail Perbaikan pada Usulan (Urgensi, Volume, dan Lokasi), untuk kemudian memutuskan Terima atau Tolak Usulan. Selepas itu giliran kecamatan, untuk melakukan finalisasi pada Musrenbang offline.
Dalam kesempatan itu, Telkomsel Jabar juga melakukan penyerahan bantuan layanan komunikasi secara langsung kepada Ridwan Kamil berupa 2.000 kartu perdana khusus komunitas untuk memudahkan penggunaan layanan aplikasi.
“Dukungan bagi Pemerintah Kota Bandung ini merupakan upaya kami memaksimalkan perencanaan partisipatif dalam pembangunan kota. Tujuannya memperbaiki kualitas proses dan hasil pembangunan serta mendorong pengembangan tata pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui proses online,” katanya.
Selain mempermudah komunikasi dengan menghadirkan kartu perdana simPATI untuk telepon dan SMS gratis selama 24 jam dan 30 hari sesama pengguna, Telkomsel menyediakan pula fitur layanan WEB2SMS sebagai fasilitas untuk menyampaikan informasi terkait perkembangan terkini dari Pemerintah Kota Bandung.
(Msu/Why)