Sukses

2016 Jadi Tahun Manis bagi Apple, Tidak bagi Samsung

2016 menjadi tahun manis bagi Apple, tetapi tidak bagi Samsung.

Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, untuk pertama kalinya setelah lima tahun, Apple melampaui Samsung dalam hal pengapalan smartphone. Hal itu terlihat dari data yang dirilis oleh perusahaan riset pasar IDC.

Lantas, apa yang menyebabkan Samsung kalah dari Apple? Banyak pihak sebelumnya telah menduga bahwa kasus Galaxy Note 7 meledak, menimbulkan kerugian besar bagi Samsung. Di sisi lain, Apple tampak berhasil memikat pasar dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.

Mengutip laporan IDC, Apple mencatatkan pengiriman 78,3 juta unit pada kuartal keempat 2016. Angka itu naik 4,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Meski demikian, pengapalan Apple selama 2016 justru mengalami penurunan 7 persen daripada tahun sebelumnya.

Ryan Reith, Program Vice President di IDC's Worldwide Quarterly Mobile Device Trackers, mengatakan, "Pada 2016 angka pengapalan iPhone memang sempat mengalami penurunan, tetapi Apple sukses menutup kuartal keempat 2016 melampaui Samsung dan menduduki tempat teratas di industri smartphone." 

iPhone 7, walau tidak menyuguhkan perubahan drastis dari pendahulunya di segi desain, menghadirkan peningkatan signifikan dengan menggunakan prosesor lebih bertenaga, kamera lebih kuat, kemampuan tahan air, dan pilihan warna baru.

Adapun angka pengapalan Samsung pada kuartal keempat 2016 turun 5,2 persen bila dibandingkan tahun lalu. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengapalkan 77,5 juta unit saja, turun dari 81,7 juta unit pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Lalu selama 2016, Samsung secara total mengapalkan 311,4 juta unit ke seluruh dunia, turun 3 persen dari 320,9 juta unit selama 2015. Walaupun mengalami masa sulit yang disebabkan oleh kasus Galaxy Note 7, juga tekanan dari perusahaan-perusahaan Tiongkok, Samsung masih mampu mempertahankan reputasinya dengan seri S7 serta seri J.

Pada tahun ini, menarik untuk melihat bagaimana persaingan Apple dan Samsung karena keduanya dikabarkan akan merilis flagship smartphone yakni iPhone 8 dan Galaxy S8.

(Why/Isk)

Video Terkini