Liputan6.com, New Delhi - Kiprah Xiaomi di India bisa dibilang gemilang. Di sana penjualan smartphone buatan vendor teknologi asal Tiongkok itu terus tumbuh pesat.
Bahkan, Xiaomi sempat menjual satu juta unit smartphone hanya dalam 18 hari. Jadi, bukan tak mungkin bagi Xiaomi untuk menguasai pasar smartphone negara tersebut dalam waktu dekat.
Seperti diungkap Manu Kumar Jain, Country Manager Xiaomi India, Xiaomi bisa menguasai pasar smartphone di India, meski pada akhirnya membutuhkan waktu tiga hingga lima tahun dari sekarang. Ia membeberkan strategi bagaimana mereka dapat memenangkan persaingan pasar smartphone yang begitu ketat.
Advertisement
Baca Juga
“Untuk bisa mencapai goal tersebut, kami harus meningkatkan volume produksi. Kami telah menyiapkan fasilitas manufaktur dan sekarang akan membuka fasilitas tambahan untuk memproduksi smartphone secara lokal,” kata Jain sebagaimana dilansir dari Ubergizmo, Kamis (9/2/2017).
“Dengan (ide) membuka satu atau dua pabrik, kami harap ini bisa meningkatkan kapasitas manufaktur produksi dua atau tiga kali lipat,” ia melanjutkan.
Xiaomi mengklaim pertumbuhan penjualan smartphone besutannya di India terbilang masif. Sejak pertama kali melenggang di negara tersebut, nilai penjualan smartphone meroket lebih dari US$ 1 miliar (sekitar Rp 13 triliun).
Selain itu, menurut data perusahaan riset International Data Corporation (IDC), Xiaomi telah menjadi merek smartphone nomor satu di India sejak Juli 2016. Pencapaian tersebut juga diapresiasi positif oleh CEO Xiaomi Lei Jun, yang optimistis Xiaomi akan terus berjaya di India selama beberapa tahun ke depan.
"Saya yakin, dengan usaha semua anggota keluarga Xiaomi, kami semua akan bisa memiliki pangsa pasar terbesar di India dalam 3 hingga 5 tahun ke depan. Ayo, buat sejarah bersama!" seru Lei Jun.
(Jek/Why)