Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan memiliki harapan besar terhadap flagship smartphone yang akan segera diluncurkan, Galaxy S8 dan S8 Plus. Karena itu, perusahaan disebut meningkatkan kapasitas produksi kedua smartphone itu.
Dilansir dari GSM Arena, Selasa (14//2/2017), Samsung meningkatkan produksi awal seri Galaxy S8 hampir 40 persen lebih banyak daripada Galaxy S7. Produksi awal Galaxy S7 pada tahun lalu mencapai 12 juta unit. Artinya, diperkirakan produksi awal smartphone itu 16,8 juta unit.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini Samsung belum memberikan konfirmasi mengenai spesifikasi dan kapasitas produksi awal seri Galaxy S8. Namun Samsung diyakini tidak akan mengumumkan smartphone terbarun itu di Mobile World Congress (MWC) 2017, melainkan di sebuah acara khusus pada 29 Maret 2017. Meski demikian, Smartphone itu akan muncul dalam bentuk teaser pendek di MWC.
Berdasarkan sejumlah informasi, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus akan memiliki baterai 3.000 mAh dan 3.500 mAh. Galaxy S8 akan dilengkapi layar Super AMOLED 5,8 inci dengan resolusi 1.440 x 2.560 piksel, Snapdragon 835, RAM 4/6GB, dan memori internal 64GB.
Selain itu juga ada port USB Type-C, jack earphone 3,5mm, serta sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu. Seri Galaxy S8 dilaporkan akan melenggang dengan fitur AI, Bixby.
(Din/Why)