Liputan6.com, Jakarta - Misi peluncuran satelit Telkom 3S dengan nama Flight VA 235, berakhir sukses. Roket Ariane 5Â telah menyelesaikan tugasnya untuk membawa satelit Telkom 3S menembus luar angkasa.Â
Pada peluncuran yang disiarkan langsung dari Kourou, French Guiana, Rabu (15/2/2017), Telkom 3S meluncur tepat pada pukul 04.39 pagi. Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan mengikuti prosesnya hingga misi peluncuran Telkom 3S dinyatakan sukses.Â
Advertisement
Baca Juga
Menkominfo, Rudiantara, yang turut hadir pada acara nonton bareng (nobar) siaran langsung di Jakarta ini memberikan ucapan selamat kepada Telkom atas suksesnya peluncuran satelit Telkom 3S.
"Saya mengucapkan selamat kepada Telkom, begitu juga rekan-rekan teknisi yang ada di Prancis selama pembangunan satelit, dan juga rekan-rekan Telkom di (stasiun pengendali satelit Telkom) di Cibinong. Saya harap bisnis satelit dapat dikembangkan agar kita dapat menjangkau daerah terpencil," ujarnya.
Roket Ariane 5 membawa dua satelit sekaligus, yakni satelit SKY Brasil-1 di bagian atas roket dan satelit Telkom 3S di bagian bawah. Pada menit ke-9, roket sebagai main engine terlepas dari badan satelit. Artinya, tugas roket untuk membawa satelit ke luar angkasa telah selesai.
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk melakukan separasi atau pemisahan antara satelit SKY Brasil-1 dan Telkom 3S. Setelah memisah, pada menit 39:43, satelit Telkom 3S dinyatakan sukses masuk ke transfer orbit. Tetapi, Telkom masih akan melalui proses cukup panjang agar sampai di orbit 118 derajat Bujur Timur (BT).
Satelit Telkom 3S sendiri diluncurkan untuk menggantikan satelit Telkom 3 yang gagal mencapai orbit pada 2012 silam. Peluncuran satelit ini bertujuan untuk menambah kapasitas mengingat kapasitas pada dua satelit existing Telkom telah habis.
"Satelit ini tentu bermanfaat karena Indonesia membutuhkan tambahan kapasitas di Indonesia. Tak sebanding dengan jumlah permintaan (transponder) yang tinggi. Kami juga berharap dari peluncuran satelit lainnya dalam beberapa tahun ke depan, dari PSN, Telkom 4, dan Indosat,"Â lanjut Rudiantara.
Satelit Telkom 3S tercatat memiliki 49 transponder yang terdiri dari 10 Ku-Band, 24 C Band, dan 8 Extended. Masa operasinya diperkirakan mencapai 18 tahun (aktif 15 tahun). Untuk membuat satelit, Telkom menghabiskan dana US$ 200-250 juta atau sekitar Rp 2,6-3,3 triliun.
(Cas/Why)