Liputan6.com, Jakarta - Plug and Play dan Gan Kapital baru saja mengumumkan kerja sama untuk membentuk Plug and Play Indonesia, akselerator perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Program ini berfokus pada bidang mobile dan fintech, yang didukung platform inovasi korporasi.
Untuk saat ini, Plug and Play Indonesia tengah mencari startup yang membutuhkan funding dan mentorship. Proses pengajuan aplikasi program ini akan ditutup dengan tenggat waktu sampai 24 Maret 2017. Kamu dapat mendaftarkan startup kamu di tautan ini.Â
Rencananya, gelombang pertama tahun ini akan menghasilkan 10 startup terpilih. Tahap pertama dari proses rekrutmen adalah pengumuman 100 startup untuk masuk ke tahap pitching. Setelahnya, tiap startup mendaftarkan videonya dan pengumuman 25 startup terbaik dilakukan pada 3 April 2017.
Advertisement
Baca Juga
Pada 12 April 2017 dilakukan Live Pitching Session, lalu pengumuman gelombang pertama yang siap mengikuti program akselerator diadakan pada 27 April 2017.
Program yang ditawarkan oleh Plug and Play Indonesia dikenal sebagai 'Silicon Valley in a Box'. Maksudnya, seluruh tahapan program Plug and Play Indonesia mencakup mentorship, logistical support, mentoring, investment, termasuk corporate innovation.
"Kami menawarkan ekosistem yang utuh dan yang menjadi pembeda adalah keterlibatan corporate (perusahaan) melalui corporate innovation," tutur Accelerator Director di Plug and Play Indonesia Nayoko Wicaksono saat bertemu dengan Tekno Liputan6.com di Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Dukungan yang ditawarkan Plug and Play Indonesia termasuk fundraising opportunities, cash investments, BizDev Opportunities, Co-working space, Strategic Partners, Mentor and Experts, sampai Access Silicon Valley and global programs. Seluruh program itu akan berjalan selama kurang lebih 3 bulan dimulai pada 2 Mei 2017 dan demo day akan berlangsung pada 14 Agustus 2017.
Plug and Play adalah sebuah platform inovasi global asal Amerika Serikat (AS), yang menghubungkan startup ke korporasi dan berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan setiap tahun. Portofolio Plug and Play mencakup lebih dari 500 startup yang telah memiliki cerita sukses, termasuk PayPal, Dropbox, dan Lending Club.
Kehadiran Plug and Play Indonesia tidak lepas dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Silicon Valley, AS, beberapa waktu lalu yang bertemu dengan Amidi pada Rabu, 17 Februari 2016. Jokowi berharap, Plug and Play dapat bekerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai US$ 130 miliar pada 2020.
(Dam/Why)