Liputan6.com, Jakarta Kehadiran pemindai sidik jari sekarang telah menjadi semacam fitur wajib yang hadir di perangkat smartphone. Kendati demikian, pemanfaatan teknologi pemindai sidik jari masih terbatas di tombol fisik.
Hingga sekarang, belum ada perusahaan teknologi yang bisa menghilangkan tombol fisik, tapi tetap menghadirkan fitur pemindai sidik jari. Karenanya, tak sedikit perusahaan yang mengakali keberadaan pemindai sidik jari di belakang bodi untuk bisa menghadirkan desain smartphone dengan bezel tipis.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kesulitan itu tak akan lagi menjadi masalah. Sebab, sebuah perusahaan pembesut modul pemindai sidik jari bernama CruialTech dilaporkan telah berhasil membuat terobosan dengan mengembangkan teknologi pemindai sidik jari di layar.
Juru bicara CruialTec menuturkan, solusi pemindai sidik jari di layar yang diberi nama Display Fingerprints Solution atau DFS ini telah menerima respon positif dari sejumlah perusahaan lain. Bahkan, teknologi tersebut siap dipasok untuk vendor smartphone mulai tahun ini.Â
Meskipun anyar, perusahaan asal Korea Selatan itu memastikan sensor pada pemindai sidik jari itu cukup sensitif untuk mendeteksi sentuhan sehelai rambut. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (24/2/2017), pemindai ini juga mengekstrak sidik jari beresolusi tinggi di 500 titik per inci.
Pengembangan teknologi pemindai sidik jari ini pun dipastikan akan berlanjut. Menurut CrucialTec, pihaknya berencana untuk menjual solusi yang memungkinkan pemindaian sidik jari dapat dilakukan di bagian mana pun di layar smartphone pada tahun depan.
(Dam/Isk)