Liputan6.com, Jakarta - AMD akhirnya mengumumkan prosesor terbaru yang dikembangkan berdasarkan arsitektur Zen. Prosesor bernama Ryzen 7 ini ditujukan untuk memperkuat lini PC desktop dengan sejumlah peningkatan kemampuan terbilang signifikan.
Dikutip dari Engadget, Sabtu (24/2/2017), prosesor ini mampu melakukan pekerjaan 52 persen lebih baik ketimbang pendahulunya. Ryzen 7 juga menjadi prosesor pertama AMD yang memiliki kemampuan simultan multithreading, sehingga masing-masing inti dapat mengeksekusi dua jalur kode pada saat bersamaan.
Advertisement
Baca Juga
"Empat tahun lalu kami memulai pengembangan prosesor berinti 'Zen' dengan tujuan memberikan peningkatan performa yang tak ada sebelumnya sekaligus inovasi bagi komputasi berkinerja tinggi," tutur President dan CEO AMD Dr. Lisa Su saat peluncuran AMD Ryzen di San Fransico, Amerika Serikat.
Ada tiga model Ryzen 7 yang diperkenalkan, yakni 1800x, 1700x, dan 1700. Spesifikasi base clock dari masing-masing prosesor itu adalah 3,6GHz, 3,4GHz, dan 3,0GHz. Ketiganya dibanderol masing-masing US$ 499 (1800x), US$ 399 (1700x), dan US$ 329 (1700).
Bersamaan dengan peluncuran Ryzen, AMD turut memperkenalkan solusi termal terbaru berbasiskan sistem pendingin Wraith, yang dirilis pada 2016. Pada generasi terbaru ini, AMD menyertakan Wraith Spire dan Wraith Stealth yang memberikan kemampuan lebih baik dengan tingkat kebisingan sangat rendah.
Bahkan, AMD mengklaim penggunaan sistem Wraith bersama dengan Ryzen 7 1700 dapat menawarkan sistem pendingin yang relatif senyap dengan tingkat kebisingan hanya 32db. Pre-order untuk produk ini di beberapa negara sudah dimulai sejak 22 Februari 2017 dan siap diluncurkan pada 2 Maret 2017.Â
(Dam/Why)