Sukses

Petinggi Huawei Anggap Smartphone Belum Butuh RAM 6GB

RAM besar dianggap kebutuhan smartphone masa kini, namun petinggi Huawei menilai smartphone belum butuh RAM 6GB.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu, smartphone dengan RAM 6GB diperkenalkan untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, banyak manufaktur mulai menghadirkan ponsel dengan RAM berkapasitas besar, misalnya saja OnePlus 3 dan OnePlus 3T.

Padahal, RAM 6GB itu mungkin belum diperlukan di smartphone. Bahkan, petinggi Huawei Lao Shi menyebut bahwa RAM berkapasitas 4GB sudah cukup baik untuk mendukung kinerja smartphone.

Lao menambahkan, seperti  Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Rabu (8/3/2017), kebanyakan smartphone Huawei bekerja cukup baik dengan RAM 4GB dibandingkan ponsel yang memiliki RAM 6GB.

RAM atau random access memory dipakai untuk menyimpan aneka data dari aplikasi yang aktif. Dengan demikian, aplikasi bisa diakses dengan cepat oleh prosesor. Bisa dibilang RAM adalah ruang penyimpanan sementara yang membuat pengguna bisa mengakses banyak hal dan membuat smartphone jadi multitasking.

Untuk membuktikan bahwa RAM berukuran lebih dari 4GB belum diperlukan, ia mencontohkan iPhone 7. Petinggi Huawei itu menilai iPhone bekerja dengan sangat baik meski RAM terbesarnya hanya 2GB atau 3GB saja, tentunya dengan dukungan dari sistem operasi yang baik pula.

Alih-alih meningkatkan kinerja, sebenarnya RAM lebih dari 4GB tak memberi pengaruh signifikan kepada smartphone selain malah meningkatkan harganya.

Kendati demikian, kebutuhan tentu bakal berubah di masa yang akan datang. Sebelumnya, Chief of Consumer Business Huawei Richard Yu juga menyebut layar beresolusi 2K belum terlalu penting. Namun, pada April 2016, Yu menyebut Huawei mulai memproduksi smartphone beresolusi 2K.

Saat itu, Yu bilang, layar 2K perlu dihadirkan karena teknologi virtual reality (VR) yang mulai marak digunakan di dunia mobile.

(Tin/Cas)