Liputan6.com, Bandung - Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Barat (Jabar) merilis marketplace beliaja.id, yang dikelola koperasi karyawan dinas serta diisi alumni program wirausaha baru (WUB) Jabar.
Marketplace ini juga terbuka bagi pelaku UMKM se-Jabar. Demikian diungkapkan Kepala Dinas KUK Jabar, Dudi Sudradjat Abdurachim, di Bandung, akhir pekan lalu. Ia mengungkapkan, pengelola existing di marketplace tersebut adalah Koperasi Pegawai Dinas Koperasi (KPDK) 12 Juli.
"Ke depan terbuka bagi koperasi lain untuk bermitra menjadi pengelola marketplace tersebut," katanya di Bandung, akhir pekan lalu.
Advertisement
Menurutnya, keberadaan marketplace yang dikelola koperasi adalah bentuk upaya modernisasi koperasi sebab ke depannya, suka tidak suka, dan mau tidak mau, koperasi harus mengadopsi teknologi untuk meningkatkan daya saing.
Baca Juga
Marketplace beliaja.id diluncurkan pada Gebyar WUB, Minggu (12/3/2017) kemarin, di Pelataran Parkir Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Bandung. Pada kegiatan tersebut, dipamerkan 1.000 produk unggulan pelaku usaha alumni WUB 2016 yang digelar 13 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Jabar.
"Pada Gebyar WUB tersebut kami juga akan memberikan bantuan domain gratis bagi alumni WUB tahun lalu. Bantuan ini merupakan bagian program satu juta domain gratis yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika," tuturnya.
Selain marketplace, sambung Dudi, saat ini Jabar juga sudah memiliki showroom produk wirausaha Jabar di Pasar Ciroyom, Bandung. Selain produk alumni WUB, banyak pelaku wirausaha Jabar yang sudah ambil bagian. Dudi berharap ke depannya, showroom dengan konsep serupa minimal berdiri di lima wilayah di Jabar. Bahkan, jika memungkinkan, bisa berdiri di setiap kabupaten/kota di Jabar.
"Showroom ini kami bangun bekerja sama dengan pihak swasta. Pada tahun pertama, tenant tidak dipungut biaya sewa, hanya (biaya, red.) kebersihan dan listrik. Tenant di showroom ini otomatis juga memiliki akun di marketplace beliaja.id," paparnya.
Showroom di Pasar Ciroyom tersebut juga akan dilengkapi kantor layanan perbankan, khususnya Bank BJB. Selain itu akan ada konter logistik, salah satunya PT Pos Indonesia guna mempermudah pengiriman barang yang dibeli secara daring.
"Kami akan lengkapi showroom tersebut dengan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan pelaku usaha dan mempermudah mereka dalam menjalankan usahanya," pungkasnya.
(Msu/Why)