Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran iklan TV Galaxy S8 di Korea Selatan (Korsel) dinilai sebagai bentuk kekhawatiran Samsung atas kesuksesan LG G6. Samsung diprediksi berusaha mencegah LG mendominasi pasar smartphone premium di negara tersebut.
Kehadiran iklan Galaxy S8 di TV cukup menarik perhatian. Pasalnya, Samsung merilis iklan itu, dua pekan sebelum smartphone teranyarnya diumumkan. Sehingga muncul prediksi, iklan tersebut sengaja dirilis untuk menjegal dominasi LG G6.
Advertisement
Baca Juga
Ditambah lagi, LG beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa pesanan G6 telah mencapai lebih dari 30 ribu unit, padahal pre-ordernya baru dibuka selama empat hari.
"LG G6 terjual lebih dari 20 ribu unit pada hari pertama penjualannya, lebih tinggi daripada pendahulunya. Angka ini juga dua kali lipat dan empat kali lipat dari Galaxy S7 Edge dan Galaxy A5. Jika tren ini terus berlanjut, kerugian operasional bisnis mobile LG kemungkinan akan berkurang satu triliun won dari tahun lalu," jelas analis KB Securities, Kim Dong-wan.
Reaksi postif terhadap G6 itu langsung memunculkan kekhawatiran Samsung. "Langkah Samsung yang cukup aneh karena merilis iklan TV untuk Galaxy terlalu cepat, tampak sebagai upaya untuk mencegah LG mendominasi pasar smartphone premuim sebelum peluncuran Galaxy S8," demikian pendapat sejumlah analis yang dikutip oleh Phone Arena, Rabu (15/3/2017).
Galaxy S8 sendiri diyakini akan diumumkan pada akhir bulan ini. Sedangkan penjualannya, baru akan digelar antara 21 atau 28 April.
(Din/Ysl)