Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan batal menggunakan fitur pemindai sidik jari di dalam layar Galaxy S8. Hasil pengujian yang tidak memuaskan, dianggap belum layak untuk dihadirkan.
Dilansir GSM Arena, Kamis (16/3/2017), Samsung sangat ingin menanamkan fitur pemindai sidik jari di layar
AMOLED Galaxy S8. Namun karena berbagai halangan, perusahaan harus bersabar sampai teknologi itu siap diaplikasikan.
Hasil pengujian fitur itu dilaporkan tidak memuaskan dan Samsung memutuskan menunda menggunakan
teknologi itu beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Ditambah lagi dengan waktu produksi yang sempit, akhirnya Samsung memutuskan pemindai sidik jari diletakkan di belakang bodi, tepatnya di samping kamera utama.
Selain Samsung, Apple juga dilaporkan tertarik menggunakan teknologi peminda sidik jari di layar iPhone. Namun
sampai kini belum ada konfirmasi apakah rival Samsung itu akan berhasil mewujudkan keinginnya tersebut pada
tahun ini.
Lebih lanjut, Galaxy S8 akan menjadi salah satu flagship smartphone terbaru pada tahun ini. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai spesifikasinya, berbagai laporan mengenai smartphone tersebut sudah banyak beredar di internet.
Menurut sejumlah laporan, Galaxy S8 akan diumumkan pada akhir Maret 2017Â di Amerika Serikat (AS). Sementara penjualannya dijadwalkan pada April 2017.
(Din/Isk)