Sukses

Canon: Kamera DLSR Lebih Ideal untuk Fotografi Penerbangan

Canon menyebutkan bahwa kamera digital lebih direkomendasikan untuk fotografi penerbangan karena unggul dibanding smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Fotografi bertemakan penerbangan kedengarannya cukup menantang. Selain butuh kiat dan teknis khusus, perangkat kamera yang digunakan menjadi faktor yang mendompleng hasil akhir foto yang diambil.

Dalam hal ini, menggunakan perangkat apapun dalam foto penerbangan sebenarnya sah-sah saja. Smartphone juga tidak jadi masalah. Namun alangkah baiknya jika fotografer bisa menggunakan kamera digital karena dinilai punya sejumlah kelebihan dibanding smartphone.

Seperti disampaikan Sintra Wong, Division Manager Image Communication Product Division PT Datascrip Indonesia, memotret objek yang bergerak dengan cepa--dalam hal ini pesawat atau aksi akrobatik udara dalam aktivitas kerdirgantaraa--perlu kamera khusus.

Ia memberikan rekomendasi kamera dari Canon, yaitu EOS 1DX12. Meski secara harga tinggi, Canon mengukuhkan seri tersebut merupakan yang paling ideal.

"Kerdirgantaraan itu identik dengan kecepatan. Nah pasti nanti akan banyak atraksi, fotografer tentunya butuh kamera dengan kecepatan yang tinggi. Baik itu kecepatan fokus atau menjepret momen, memang harus menggunakan kamera digital," kata Sintra ditemui Tekno Liputan6.com usai konferensi pers di Skadron Tenik 021, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Sintra mengklaim, salah satu keunggulan kamera Canon adalah dari kinerja prosesornya. Faktor ini disebut dapat membantu para fotografer mengambil objek terbang dengan mudah.

"Kalau kita berbicara tentang fotografi dirgantara, kameranya harus full frame karena kan kebanyakan pesawat itu besar. Kita harus bisa mengambil dalam skala lebar, kemudian aksi akrobatik udara juga cepat, jadi harus butuh kamera dengan kecepatan tinggi," tuturnya .

Sekadar informasi, Canon menjadi mitra utama TNI AU mengadakan kompetisi foto bertemakan penerbangan atau kedirgantaraan.

Kompetisi terbagi menjadi dua kategori: lomba Foto Indonesian Air Games 2017 (30 Maret-19 April 2017) dan lomba Foto Dirgantara Expo 2017 (20-23 April 2017). Keduanya termasuk ke dalam rangkaian momen Bulan Dirgantara Indonesia 2017 dan HUT TNI AU ke-71 yang jatuh pada 9 April 2017.

Meski Canon menjadi mitra utama, peserta diperbolehkan mengikuti kompetisi dengan kamera digital merek lain. Hanya saja, smartphone dan drone tidak diperkenankan ikut ke dalam kompetisi. "Bisa pake kamera digital apapun, tapi tidak bisa pakai smartphone atau drone, karena part dan sistemnya berbeda," tandas Sintra.

Kompetisi memiliki sejumlah aspek penilaian. Di antaranya seperti pembawaan tema yang sesuai, hubungan dengan kerdirgantaraan, keaslian ide dan kreativitas serta kemampuan teknis.

(Jek/Cas)