Sukses

Review: Moto M, Smartphone Android Murni yang Jago Multitasking

Moto M tidak sekadar smartphone berdesain stylish tetapi juga multitasking, berikut hasil ulasan kami mengenai ponsel seharga Rp 4 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mati suri selama beberapa tahun, merek Motorola kembali dibangkitkan oleh Lenovo. Tak mau buang-buang waktu, sekembalinya ke industri ponsel pintar, Lenovo sebagai pemegang merek Moto menghadirkan jajaran perangkat untuk mengisi ragam segmen yang dibutuhkan pecinta smartphone.

Di Indonesia, kembalinya Motorola ditandai dengan peluncuran sebuah ponsel entry level Moto E3 Power pada Oktober lalu. Saat itu, Lenovo mencanangkan kesiapannya mematuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G di Tanah Air untuk brand Moto.

Selanjutnya, Januari lalu ponsel premium berkonsep modular Moto Z dan Moto Z Play diluncurkan dengan aksesoris bongkar pasangnya yang dinamai Moto Mods. Mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Indonesia, Lenovo seolah tak mau buang-buang peluang.

Guna mengisi kekosongan di segmen ponsel mid-range yang punya pasar 30 persen di Indonesia, Moto M diluncurkan di Jakarta, Rabu 22 Maret 2017. Lantas seperti apa rasanya menjajal Moto M, berikut Tekno Liputan6.com hadirkan ulasan lengkapnya.

Bagian depan Moto M (Liputan6.com/ Iskandar)

2 dari 5 halaman

Desain dan Antarmuka Pengguna

Desain dan Antarmuka Pengguna

Moto M mengusung desain unibodi, oleh karenanya kover belakang smartphone ini tidak bisa dibuka. Untuk menegaskan kesan penuh gaya, Lenovo membalut seluruh bodi Moto M dengan bahan full-metal. 

Ponsel ini cukup ringan, tidak licin, dan cukup nyaman saat digenggam. Bagi mereka yang merasa ponsel licin karena materi logamnya, di dalam paket penjualan disediakan back case dari bahan silikon transparan.

Moto M memiliki layar seluas 5,5 inci IPS LCD 401 ppi dengan resolusi full HD (1920x1080 piksel). Oleh karenanya, layar Moto Z bisa menampilkan gambar yang cerah. Berdasarkan penggunaan, walau diatur ke brightness maksimal, cahaya layar tidak terlalu terang dan menyilaukan. Meski begitu, Moto M memiliki fitur adaptive brightness yang membuat tingkat keterangan layar dapat dioptimasi sesuai dengan kondisi cahaya.

Bagian layar Moto M (Liputan6.com/ Iskandar)

Tak ada tombol fisik pada bagian depan Moto M, sebagai gantinya, tombol Home disematkan di tombol kapasitif di bagian tengah. Pada kiri dan kanan Home, masing-masing terdapat tombol kapasitif Back dan Recent.

Pada bagian bawah layar tertulis merek Moto. Sementara di bagian kanan atas layar ada sebuah kamera selfie, sensor, dan juga grill untuk mendengarkan suara saat menelepon.

Kamera depan Moto M dengan sensor 8MP (Liputan6.com/ Iskandar).

Beralih ke bagian belakang ponsel, ada sensor kamera yang di bawahnya terdapat flash LED, serta sebuah pemindai sidik jari. Bagian paling bawah ponsel terdapat logo Motorola disertai keterangan model ponsel dan lokasi produksi, dalam hal ini Moto M dibuat di Indonesia.

Kamera belakang dan pemindai sidik jari Moto M (Liputan6.com/ Iskandar).

Pada bagian kover belakang Moto M terdapat keterangan ponsel diproduksi di Indonesia (Liputan6.com/ Iskandar).

Sisi bawah Moto M terdapat sebuah port koneksi USB C untuk pengisian daya atau transfer data. Sementara di kanan kiri port terdapat speaker. 

Port USB Type C dan lubang speaker pada sisi bawah Moto M. (Liputan6.com/ Iskandar).

Sementara, di sisi atas Moto M terdapat jack headphone 3,5mm.

Jack headphone 3,5 mm pada Moto M (Liputan6.com/ Iskandar).

Pada sisi kanan ponsel, ada dua tombol fisik, yakni tombol volume up dan down serta tombol Power yang berfungsi sebagai tombol Lock.

Tombol Power dan Volume pada sisi kanan Moto M (Liputan6.com/ Iskandar).

Beralih ke sisi kiri ponsel, kamu akan menemukan sebuah tray SIM card untuk kartu SIM 1 dan SIM 2, atau kartu SIM 1 dan kartu microSD. Tray dapat dibuka menggunakan SIM card ejector yang tersedia di dalam kemasan.

Tray SIM card di sisi kiri smartphone Moto M (Liputan6.com/ Iskandar).

3 dari 5 halaman

Kamera dan Audio

Kamera dan Audio

Moto M bukanlah smartphone yang hanya mendukung kemampuan fotografi semata. Meski begitu, Lenovo membekali ponsel ini dengan kamera utama 16MP.

Beberapa fitur tambahan dihadirkan untuk menghasilkan pengalaman fotografi memuaskan bagi pengunanya seperti dual LED flash correlated color temperature (CCT), dukungan digital zoom, touch focus, face detection, panorama, dan auto HDR.

Sementara, kamera depan Moto M memiliki sensor 8MP dengan kemampuan beautification untuk membuat hasil foto selfie jadi lebih cantik. Berdasarkan hasil uji yang kami lakukan, hasil jepretan kamera Moto M untuk foto makro cukup memuaskan. Berikut adalah beberapa hasil foto menggunakan kamera utama dan kamera depan Moto M.

Foto makro dengan kamera Moto M

Foto HDR dengan kamera Moto M

Hasil selfie dengan fitur Beautification dengan kamera Moto M

Hasil foto di dalam ruangan menggunakan kamera Moto M

Hasil foto malam hari dengan kamera Moto M

Hasil foto di tempat minim cahaya

Hasil foto siang hari di luar ruangan menggunakan kamera Moto M

Hasil foto di luar ruangan siang hari menggunakan kamera Moto M

Selanjutnya, dari sisi audio Moto M dibekali speaker berteknologi Dolby Atmos yang menghasilkan audio yang lebih jelas dan kuat.

Pengaturan speaker Dolby Atmos di Moto M (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

4 dari 5 halaman

Hardware

Hardware dan Performance

Moto M diperkuat prosesor 64-bit octa-core berkecepatan 2.2GHz dan dipadukan dengan RAM 4GB serta memori internal 32GB yang bisa diperluas dengan dukungan slot Micro SD. Walau begitu, microSD tak bisa disematkan ke ponsel jika pengguna ingin memasang dua SIM card.

Tampilan Antarmuka Moto M (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Berdasarkan pengalaman menjajal Moto M, ponsel ini dapat diandalkan untuk main gim berat seperti Mortal Kombat X. Hanya saja, ponsel jadi agak panas saat permainan gim dilakukan lebih dari 45 menit.

Bermain gim Mortal Kombat X di Moto M (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Smartphone yang mengandalkan kemampuan multitasking ini tak mengalami masalah berarti saat dipakai untuk berbagai hal. Salah satunya saat membuka banyak aplikasi sekaligus dan tak ditutup dari Recent apps. Perpindahan antar aplikasi pun berjalan dengan cukup smooth, tanpa ada lag.

Buka banyak aplikasi sekaligus (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Selain itu, pada Moto M telah dipasang berbagai aplikasi pendukung seperti Microsoft Excel, OneNote, Powerpoint, serta Word yang memudahkan pengguna.

Satu hal lainnya yang membuat kinerja ponsel ini tanpa lag lantaran Moto M mengadopsi sistem operasi pure Android 6.0.1 Marshmallow. Alhasil, aplikasi bawaan di Moto M pun tak begitu banyak sehingga ruang penyimpanan bisa dipakai untuk meng-install gim atau aplikasi lainnya.

Jajaran aplikasi pada Moto M (Liputan6.comn/ Agustin Setyo W)

Selanjutnya, kami juga melakukan pengujian benchmark pada Moto M dengan aplikasi AnTuTu Benchmark. Tercatat, Moto M berhasil mendapatkan skor 49.406 poin.

Hasil pengujian benchmark menggunakan AnTuTu Benchmark (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Bicara mengenai daya, pada Moto M disematkan baterai berkapasitas 3.050mAh dengan dukungan rapid charge (pengisian daya cepat) 10W. Berdasarkan pengalaman kami, baterai Moto M bisa diisi daya penuh (dari 4 persen hingga 100 persen) dalam waktu sekitar 1,5 jam saja.

Dengan kapasitas itu, Moto M bisa bertahan sekitar satu harian untuk pemakaian  standar seperti media sosial, internetan, atau berfoto. Sementara jika dipakai untuk bermain gim berat, baterai Moto M memang lebih cepat habis.

Tak lupa, Moto M sudah mendukung internet 4,5G dengan modem Cat6 yang didapuk mampu menghadirkan kecepatan akses data hingga 300Mbps.

Moto M juga didukung dengan fitur keamanan fingerprint scanner atau pemindai sidik jari yang kini mulai banyak hadir di smartphone mid-range. Pengaturan sidik jari bisa dilakukan di menu Setting-Security-Fingerprint. Pengalaman kami, perangkat mampu membuka kunci sidik jari hanya kurang dari satu detik.

Mengatur sidik jari pada Moto M (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

5 dari 5 halaman

Kesimpulan

Kesimpulan

Keinginan Lenovo agar produknya bisa kembali diterima di Indonesia dibuktikan dengan hadirnya ponsel kelas menengah Moto M yang diklaim memiliki performa multitasking tetapi tetap stylish. Baik dari spesifikasi seperti prosesor octa-core P15, RAM 4GB, ruang penyimpanan internal 32GB serta dukungan modem LTE Cat6 dan pure OS Android 6.0.1 Marshmallow membuat Moto M layak dijajal karena performa multitasking-nya.

Pengalaman kami menjajal Moto M, ponsel seharga Rp 4 juta ini tak mudah panas meski dipakai untuk berbagai keperluan seperti main gim kelas berat, terhubung dengan internet, sampai mendengarkan musik. Sayangnya, dengan bentang layar 5,5 inci dan kapasitas 3.050mAh, penggunaan baterai jadi terasa cepat habis jika ponsel dipakai untuk main gim berat.

Kelebihan:

- Desain stylish dengan balutan body full-metal, nyaman digenggam, dan tidak licin

- Antarmuka simple tidak terlalu banyak aplikasi bawaan

- Pengalaman multitasking tanpa menimbulkan lag saat membuka banyak aplikasi sekaligus

- Pemindai sidik jari cepat terbuka, tapi agak lambat jika tangan berkeringat

- Hasil foto kamera belakang cukup baik, terutama untuk foto makro

- Tahan terhadap tetesan dan cipratan air dengan fitur water repellent nano-coating.

- RAM besar

Kekurangan:

- Fitur beautify pada kamera depan justru membuat hasil foto jadi terlalu sempurna. 

- Ruang di bawah layar terlalu besar dan terkesan mubazir , hanya diisi dengan merek smartphone "Moto"

Bagian depan Moto M (Liputan6.com/ Iskandar)

Spesifikasi Moto M:

Layar: IPS Full HD 5,5 inci
Body: Full-metal
RAM: 4GB
ROM: 32GB
Prosesor: 64-bit octa-core 2,2Ghz
Baterai: 3.050mAh (rapid charging 10w)
Kamera utama: 16MP, PDAF, digital zoom, touch focus, face detection
Kamera depan: 8MP fitur beautification
SIM card: Dual nano SIM
Konektivitas: USB port C, headset jack 3,5mm
Bluetooth: Bluetooth versi 4.1 LE
Speaker: 1 speaker 2 mic untuk noise cancellation
Audio: Dolby Atmos
Otentifikasi: Fingerprint scanner
Harga: Rp 4 juta

(Tin/Ysl)

Video Terkini