Liputan6.com, Jakarta - Google memperingati hari ulang tahun ke-109 Saridjah Niung melalui Google Doodle, Minggu (26/3/2017). Siapa Saridjah Niung? Orang banyak mengenalnya dengan nama Ibu Soed. Panggilan Ibu Soed sendiri didapatkan saat ia menjadi istri dari Raden Bintang Soedidjo.
Perempuan kelahiran Sukabumi, 26 Maret 1908 ini meninggal pada 1993, di usia 85 tahun. Ibu Soed dikenal sebagai seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, juga seorang seniman batik Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai pencipta lagu anak, hasil karyanya sangat terkenal di pendidikan taman kanak-kanak di Tanah Air. Ibu Soed sendiri mempelajari musik biola dari ayah angkatnya, Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer.
Ayah angkatnya adalah seorang Indo-Belanda dengan ibu keturunan Jawa ningrat. Inilah yang membuat Ibu Soed dididik menjadi patriotis sekaligus mencintai bangsanya.
Setelah mempelajari seni musik, Saridjah bersekolah di Hoogere Kweek School untuk mendalami ilmu di bidang seni suara dan musik. Ia kemudian mengajar di Sekolah Hindia Belanda (HIS). Dia prihatin melihat anak-anak Indonesia yang tampak kurang gembira. Inilah yang membuatnya berpikir untuk menciptakan lagu-lagu ceria.
Selain mencipta lagu, Ibu Soed juga mengajar anak-anak bernyanyi dalam Bahasa Indonesia. Bukan hanya lagu, Ibu Soed pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya. Mengutip Wikipedia, perempuan yang aktif dalam pergerakan nasional ini juga pernah menjadi sasaran aksi penggeledahan pasukan Belanda pada 1945.
Lantaran kemahirannya bermain biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R Supratman saat lagu itu pertama kalinya dikumandangkan di acara Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Ibu Soed juga mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah Indonesia dan MURI.
Diperkirakan, Ibu Soed telah menciptakan lebih dari 200 lagu. Beberapa di antaranya adalah Berkibarlah Benderaku, Hai Becak, Burung Kutilang, Tik-Tik Bunyi Hujan, dan lain-lain.
(Tin/ Ysl)