Liputan6.com, Bandung - Telkom Corporate University (Telkom Corpu) kembali meraih penghargaan global di ajang Global Council of Corporate University (GlobalCCU) Awards di Paris, Perancis, pada 5-6 April 2017 mendatang.
Penghargaan di ajang dua tahunan ini berturut-turut dicapai setelah Telkom memperoleh “Best Overall Category” sebelumnya, di ajang serupa pada 6-7 Mei 2015 lalu di Hotel de I’lndustrie 4 place Saint Germain des Pres, Paris, Perancis.
Senior General Manager Telkom Corpu Danang Baskoro mengatakan, jenis penghargaan pada tahun ini memang belum disebutkan terperinci, tetapi Chief Human Capital Officer PT Telkom Herdy Harman dan dirinya sudah memperoleh undangan guna menghadiri kegiatan penobatan learning center terbaik di dunia itu.
Advertisement
"Terpenting bagi kami adalah penghargaan ini sangat vital dalam konteks peningkatan berkelanjutan standar kualitas Telkom Corpu. Ini juga termasuk upaya kami mengkalibrasi standar dunia atas layanan corporate learning yang kami miliki," katanya di Telkom Corpu, Gegerkalong, Bandung, Senin (27/3/2017).
Baca Juga
GlobalCCU adalah sebuah lembaga yang didirikan Annick Renaud-Coulon pada 2005. Tujuan GlobalCCU adalah menyatukan jaringan global yang terdiri dari profesional corporate university serta membantu anggotanya belajar dari pengalaman masing-masing. GlobalCCU memiliki platform kolaborasi dengan anggota afiliasi yang terdiri lebih dari 50 negara di lima benua.
Selain penghargaan global tersebut, sambung dia, pusat pelatihan dan edukasi internal karyawan Telkom Group itu juga meraih penghargaan Most Admire Knowledge Enterprise (MAKE) 2016 tingkat Asia di Hongkong pada Januari 2016.
Penghargaan diberikan institusi Global Independent Operating Unit kepada Telkom sebagai perusahaan Indonesia satu-satunya bersama 12 perusahaan berskala global lainnya, dengan parameter keberhasilan perusahaan terkemuka di Asia dalam pengelolaan knowledge management secara efektif.
Telkom Corpu yang berdiri sejak 2012 ini (sebelumnya learning center dengan fokus peran pusat pelatihan semata) secara umum memberikan tiga layanan yakni pengembangan kompetensi kepemimpinan, pengembangan kompetensi keterampilan fungsional dengan pelatihan dan edukasi merujuk bidang ilmu terapan yang relevan, serta solusi dan rekomendasi bisnis kepada seluruh unit usaha Telkom Group.
Dengan metode pembelajaran di kelas maupun e-Learning, setidaknya dalam dua tahun terakhir, rerata karyawan Telkom Group yang mengikuti proses pembelajaran di kelas berjumlah 19-20 ribu orang per tahun, sedangkan melalui e-Learning mencapai 120.000 orang per tahun.
Danang melanjutkan, selain menyabet penghargaan, pihaknya dalam waktu dekat, yakni antara April dan Mei ini, akan memasukkan berkas proses akreditasi berskala global yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun ini. Berkas dan proses akreditasi ini diajukan ke akreditor global terpercaya, European Foundation for Management. Akreditasi tersebut diharapkan makin meningkatkan reputasi atas standar kehandalan layanan Telkom Corpu, baik dari metode yang diberikan maupun keberadaan sumber daya pengelola proses pembelajarannya.
"Akreditasi ini terutama agar makin meningkatkan standar kualitas proses pembelajaran dalam rangka membangun dan meneguhkan budaya pembelajaran bagi seluruh karyawan Telkom Group. Learning process di Telkom Corpu dilakukan dengan integrated learning cycle yaitu proses pembelajaran mulai dari self learning, e-Learning, classical, assigment/coaching/mentoring, sharing community of practice, hingga tacit knowledge forum," pungkasnya.
(Msu/Why)