Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent, resmi mengucurkan investasi ke perusahaan mobil listrik otonomos, Tesla. Dengan investasi senilai US$ 1,78 miliar ini, Tencent mengantongi lima persen saham Tesla.
Dikutip dari Reuters, Rabu (29/3/2017), langkah ini menambah portofolio investasi Tencent yang memang dikenal telah berinvestasi di sejumlah sektor, termasuk di sektor gaming, entertainment, komputasi awan, dan lain-lain.
Advertisement
Baca Juga
Perusahaan yang paling dikenal dengan aplikasi perpesanan WeChat tersebut, kini memiliki lebih dari delapan juta saham di Tesla per 24 Maret 2017. Hal ini membuat Tencent menjadi salah satu pemegang saham terbesar di Tesla.
Untuk diketahui, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini tengah mencari pendanaan guna bersiap meluncurkan seri Model 3 yang akan dipasarkan secara massal.Â
Tesla sudah meraup sekitar US$ 1,2 miliar pendanaan dengan menjual saham umum dan convertible debt (utang konversi) pada awal bulan ini.Â
Adapun Musk merupakan pemegang saham terbanyak di Tesla, dengan sekitar 21 persen saham per Desember 31 2016.
Sekadar informasi, pada 2016 lalu Tencent menjadi perusahaan paling bernilai di Asia versi majalah Fortune. Selain itu, perusahaan asal Shenzen, Tiongkok tersebut masuk ke dalam daftar 10 perusahaan teratas di dunia dalam hal kapitalisasi pasar.
(Why/Ysl)