Menggenggam Kemewahan Samsung Galaxy S8

Liputan6.com, New York - Setelah banyak rumor yang beredar, akhirnya Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk mendatangi langsung acara peluncuran Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di David Gaffen Hall, Lincoln Center di New York, Amerika Serikat, Rabu (29/3/2013) waktu setempat.

Keduanya hadir dengan desain mewah, elegan, dan cukup memberikan kejutan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah layar yang nyaris tanpa bezel dah hilangnya tombol fisik Home, Back, dan Multitasking.

Infinity Display

Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus hadir dengan layar lebih lapang dari pendahulunya, Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Pun demikian, bodinya tak terlihat bongsor dan justru tampak slim dengan layar melengkung di sisi kanan dan kirinya.

Samsung menyebut teknologi mutakhirnya itu sebagai Infinity Display. Galaxy S8 sendiri mengusung layar Super AMOLED berukuran 5,8 inci dan Galaxy S8 Plus 6,2 inci dengan resolusi 2960 × 1440 piksel (QuadHD+).

Pada bezel bagian depan Samsung Galaxy S8 terdapat kamera depan 8MP, speaker, dan iris scanner/face recognition. Liputan6.com/ Iskandar

Infinity Display diklaim menjadi standar baru dari layar yang menawarkan pengalaman mendalam. Walaupun layar besar, bodi smarphone tetap nyaman digunakan meski hanya dengan satu tangan. Bentuknya terlihat memanjang dengan rasio layar 18,5:9. Kamu dapat menikmati konten video layaknya menonton televisi di rumah.

2 dari 3 halaman

Tanpa tombol Home

Tombol Home Hilang

Sebagai pengganti tombol fisik yang dipangkas, Samsung menyuguhkan tombol navigasi virtual. Tombol Home tetap berada di tengah, begitu juga dengan tombol Multitasking yang ada di kiri dan tombol Back di kanan.

Sebagai pengganti tombol fisik yang dipangkas, Samsung menyuguhkan tombol navigasi virtual di Galaxy S8. Liputan6.com/ Iskandar

Itulah yang membuat bezel Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus lebih tipis. Sebagai pengganti fingerprint scanner yang pada versi terdahulunya ada di tombol Home, Samsung memindahkan posisinya di sebelah kanan kamera belakang.

Bagian kiri bodi Samsung Galaxy S8 ditemukan tombol volume dan tombol untuk mengaktiffkan asisten virtual Bixby. Liputan6.com/ Iskandar

Product Planning Group Samsung Electronics, Seung-min Choi mengatakan bahwa keputusan ini merupakan tantangan yang cukup besar dan semua itu diambil untuk menyeimbangkan tampilan dan teknologi.

Pada bezel bagian depan Samsung Galaxy S8 terdapat kamera depan 8MP, speaker, dan iris scanner/face recognition. Liputan6.com/ Iskandar

"Kami memindahkan posisi fingerprint scanner untuk keseimbangan antara desain dan teknologi. Langkah ini juga kami ambil karena telah disesuaikan dengan pengalaman pengguna," ujar Choi usai peluncuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di sebuah restoran di New York, Amerika Serikat, Rabu (29/3/2017) waktu setempat.

Di kanan bodi Samsung Galaxy S8 hanya ada tombol power. Liputan6.com/ Iskandar

3 dari 3 halaman

Bentuk bodi

Detail Bodi

Pada bezel bagian depan terdapat kamera depan 8MP, speaker, dan iris scanner/face recognition. Pada bagian atas bodi terbenam slot SIM/microSD dengan konsep nano hybrid. Yang dimaksud dengan hybrid adalah kamu bisa memilih salah satu slot SIM card untuk dijadikan sebagai micro SD.

Pada bagian atas bodi Samsung Galaxy S8 terbenam slot SIM/micro SD dengan konsep nano hybrid. Liputan6.com/ Iskandar

Sementara kiri bodi ditemukan tombol volume dan tombol untuk mengaktiffkan asisten virtual Bixby. Di kanan bodi hanya ada tombol power, sedangkan di bawah bodi tertanam USB type-C, audio jack 3,5mm, dan speaker.

Bagian bawah bodi Samsung Galaxy S8 tertanam USB type-C, audio jack 3,5mm, dan speaker. Liputan6.com/ Iskandar

Terakhir yaitu pada bagian belakang bodi, berjajar LED flash, lensa kamera belakang 12MP dual-pixel, dan fingerprint scanner. Tampilan desain belakang bodi nyaris tak ada bedanya dengan Galaxy S7.

Di belakang bodi Samsung Galaxy S8 tampak LED flash, lensa kamera belakang 12MP dual-pixel, dan fingerprint scanner. Liputan6.com/ Iskandar

Material bodinya dibalut kaca dan metal sehingga terasa licin bila digunakan untuk mengetik cepat atau bermain gim. Finishing-nya yang glossy juga membuat bodi smartphone mudah menempelkan jejak sidik jari.

(Isk/Ysl)