Liputan6.com, Jakarta - Smartphone dengan desain layar yang bisa dilipat tampaknya memiliki prospek tersendiri bagi industri ponsel pada masa depan. Konsep smartphone lipat mulanya diumumkan oleh Samsung pada CES 2013.
Saat itu raksasa teknologi Korea Selatan itu telah mendapatkan paten smartphone lipat untuk ponsel yang disebut-sebut sebagai Galaxy X. Sejumlah rumor mengenai bocoran spesifikasi, harga, dan tanggal peluncurannya pun sudah sering jadi bahan pemberitaan.
Advertisement
Baca Juga
Selain Samsung yang tertarik dengan teknologi smartphone lipat, pembesut ponsel seperti LG, Oppo, dan Nokia pun kabarnya tengah mengembangkan smartphone lipat masing-masing.
Mengutip Gizmochina, Sabtu (1/4/2017), tak hanya perusahaan teknologi di atas, Xiaomi pun kabarnya tertarik untuk menggarap teknologi smartphone lipat. Perusahaan yang dirintis oleh Lei Jun cs ini baru-baru ini dilaporkan telah mengajukan paten terkait teknologi smartphone lipat di Tiongkok.
Berdasarkan konten paten yang beredar, terungkap bahwa ponsel lipat Xiaomi memiliki dua layar yang bisa disatukan dengan cara dilipat. Kedua layar itu termasuk bagian untuk mengetik. Selain itu, perangkat ini tak bisa dibuka datar 180 derajat, melainkan hanya 160 derajat saja.
Sayangnya, dalam paten yang diajukan itu, hanya disebutkan bahwa Xiaomi memulai pengembangan teknologi smartphone lipat. Selain itu, tak ada keterangan kapan ponsel layar lipat itu bakal diluncurkan.Â
(Tin/Cas)