Sukses

Samsung Janji Tak Akan Ada Kendala Suplai Galaxy S8

Optimisme Samsung bisa menjual Galaxy S8 lebih banyak daripada Galaxy S7, diiringi dengan persiapan matang.

Liputan6.com, Jakarta - Optimisme Samsung bisa menjual Galaxy S8 lebih banyak daripada Galaxy S7, diiringi persiapan matang. Salah satu persiapannya adalah memastikan tidak akan ada kendala untuk menyuplai Galaxy S8.

Head of Mobile Business Samsung Electronics, DJ Koh, berjanji tidak akan ada isu suplai Galaxy S8. "Karena kami sudah menyiapkan suplai tanpa hambatan, tidak akan ada isu penundaan suplai," ujar Koh, seperti dilansir dari GSM Arena, Jumat (31/3/2017).

Adapum Samsung akan memproduksi sekira 20 juta unit Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus, dalam proses produksi awal. Melihat persiapan itu, Samsung dinilai tidak akan menghadapi kendala untuk mematahkan rekor penjualan Galaxy S7.

Di luar persoalan suplai, Galaxy S8 adalah asa baru Samsung untuk bertarung di pasar smartphone, terutama setelah insiden sejumlah Note 7 meledak beberapa waktu lalu. Kehadiran flagship ini diyakini akan selalu mendapat sorotan dari banyak pihak.

"Galaxy S8 adalah ponsel paling penting untuk Samsung dalam satu dekade ini dan setiap aspeknya akan selalu disorot menyusul penarikan Note 7," ungkap veteran analis industri smartphone di CCS, Ben Wood, beberapa waktu lalu.

Karena itu, Galaxy S8 dinilai menjadi harapan baru Samsung, tidak hanya untuk menumbuhkan angka penjualan, tetapi juga dapat memulihkan nama baik perusahaan setelah insiden Galaxy Note 7.

(Din/Why)