Sukses

Perusahaan Swedia Terapkan Chip Implan bagi Karyawan

Cukup menyapu tangan, karyawan dapat melakukan beragam aktivitas, mulai dari membuka pintu hingga membayar minuman.

Liputan6.com, Jakarta - Tren penggunaan chip implan yang ditanamkan di tubuh untuk beragam kebutuhan sudah dilakukan sejumlah perusahaan. Salah satunya startup hub asal Swedia bernama Epicenter yang menawarkan penanaman chip bagi karyawannya.

Dikutip dari Telegraph, Jumat (7/4/2017), pekerja dan startup di sana dapat memanfaatkan chip yang ditanamkan untuk melakukan beragam fungsi, mulai dari membuka pintu, mengoperasikan printer, atau membeli minuman cukup dengan sapuan tangan.

Co-Founder dan CEO Epicenter Patrick Mesterton menuturkan keputusan untuk memakai implan tak lepas dari kemudahan dalam penggunaannya. Menurutnya, fungsi chip ini dapat menggantikan perangkat lain seperti kunci atau kartu untuk mengakses ruangan.

Teknologi chip implan sebenarnya bukan hal baru dan telah banyak digunakan untuk beragam keperluan. Namun penggunaan dalam skala besar semacam ini memang masih jarang. Walau menawarkan kemudahan, teknologi ini masih menuai polemik, salah satunya keamanan dan jaminan privasi data pengguna.

Seperti diketahui, chip implan dapat dipakai untuk memantau pergerakan dan mengetahui kondisi kesehatan pengguna. Data yang terkumpul itu sampai saat ini belum jelas penggunaannya dan dapat dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab.

Epicenter sebenarnya bukan perusahaan pertama yang menerapkan teknologi baru ini. Perusahaan asal Belgia bernama NewFusion telah melakukan hal serupa beberapa waktu lalu.

Dengan memanfaatkan chip implan, karyawan dapat mengakses sistem komputer perusahaan dan melakukan hal administratif lain dengan mudah, seperti konfirmasi kehadiran, memesan makanan atau sekadar berkirim pesan lewat komputer.

(Dam/Why)