Sukses

Fitur Flagship Ada di Kelas Middle-Range, Ini Kata Samsung

Meski "mewariskan" fitur sekelas flagship smartphone ke seri Galaxy A, bukan berarti akan mematikan seri flagship smartphone itu sendiri.

Liputan6.com, Bali - Sejak pertama kali diperkenalkan, smartphone Samsung yang menargetkan generasi milenial, Galaxy A, sudah ada tiga generasi. Terakhir, Galaxy A (2017) dirilis di Indonesia awal Februari lalu.

Tentunya beberapa perubahan signifikan tersemat pada seri smartphone di kelas mid-range itu. Sebut saja sertifikasi IP68, desain unibodi dalam balutan materi full-metal, kamera dengan sejumlah fitur unggulan, pengisian daya cepat, dan soket USB tipe C.

Padahal lazimnya itu semua--terutama beberapa tahun lalu--hanya ditemukan pada flagship smartphone.

Irfan Rinaldi selaku Product Marketing Manager Samsung Electronic Indonesia mengatakan, meski Samsung "mewariskan" fitur sekelas flagship smartphone ke seri Galaxy A, bukan berarti langkah ini akan mematikan seri flagship smartphone itu sendiri.

“Tapi 2018 nanti kita belum tahu A series akan dapet apalagi," kata Irfan. “Fitur yang dibawa dari produk flagship ke middle-range tidak akan membunuh produk flagship (karena) teknologi selalu ada inovasi terbaru."

"Sebagai perusahaan kami tidak akan berhenti untuk berinovasi baru, sehingga tidak takut kalau teknologi flagship diturunkan ke middle-range akan mematikan produk flagship itu” pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Fitur dan Hardware Galaxy A (2017)

Sekadar informasi, seri Galaxy A (2017) sudah mengantongi sertifikasi IP68. Hal itu berarti seri smartphone tersebut secara teoretis dapat bertahan di kedalaman satu setengah meter hingga setengah jam.

Mengenai desain, seri smartphone ini sudah mengusung desain unibodi, dengan balutan material full-metal, yang memunculkan kesan elegan.

Beralih ke kamera, Samsung menyematkan kamera depan dan belakang beresolusi 16MP pada varian A5 dan A7, serta kamera belakang 13MP dan kamera depan 8MP pada varian A3. Beragam modus tersedia guna memperkaya pengalaman pengguna dalam mengambil gambar, seperti Pro, Panorama, Night, dan Food.

Di kelas flagship, Samsung memiliki seri produk Galaxy S dan Note. Terakhir, Samsung merilis Galaxy S8 di New York dan mengonfirmasi smartphone ini hadir di pasar Indonesia.

Seperti yang sudah diketahui, Galaxy S8 tampil dengan ukuran layar 5,8 inci. Dalam hal spesifikasi hardware, Galaxy S8 sudah ditopang prosesor Exynos 8895 dengan ukuran fisik lebih tipis (10 nanometer), RAM 4GB, memori internal 64GB yang bisa diekspansi hingga 256GB hingga baterai berkapasita 3000mAh.

(Why/Ysl)

Video Terkini