Liputan6.com, Jakarta - Wisata ke luar angkasa kini bukanlah sebuah kemustahilan. Melalui proyek Blue Origin, pendiri Amazon Jeff Bezos sedang berupaya menghadirkan wisata ke luar angkasa menggunakan kapsul.
Bezos yang merupakan CEO Blue Origin pun memaparkan sejumlah hal sebelum menerbangkan manusia ke luar angkasa untuk berwisata menggunakan kapsul New Shepard.
"Penumpang bisa memanfaatkan toilet sebelum penerbangan. Selain itu mereka harus sehat selama perjalanan, sebab perusahaan tak berencana menghadirkan toilet dan sistem untuk mengatasi kotoran manusia," kata Bezos seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Space, Kamis (13/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Bezos, setelah melakukan uji terbang selama bertahun-tahun, Blue Origin diharapkan bisa melayani penumpang pada 2018. Namun, semuanya dikembalikan lagi pada kesiapan kapsul New Shepard itu sendiri.Â
Perjalanan ke Luar Angkasa
Penumpang yang telah membeli tiket untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa akan terbang ke lintasan Karman yang jaraknya 62 mil atau sekitar 100 km di atas permukaan bumi. Dari ketinggian itu, wisatawan bisa merasakan melayang di ruang tanpa gravitasi serta melihat lengkungan planet bumi dan gelapnya angkasa.
Disebutkan sebelumnya, kapsul New Shepard bakal melakukan perjalanan setidaknya 11 menit. Hanya enam penumpang yang ikut penerbangan ini, dan untuk keamanan mereka harus mengenakan sabuk pengaman di kursi masing-masing.
Otonomos
Head of Astronout Strategy and Sales for Blue Origin Ariane Cornel mengatakan, kursi penumpang bakal mengalami kemiringan hingga 70 derajat. Dengan demikian, masing-masing penumpang bisa melihat pemandangan luar angkasa melalui jendela di kapsul.
Saat kapsul mencapai angkasa, penumpang bisa melepas sabuk pengaman mereka dan menikmati melayang di ruang hampa udara selama 4 menit.
"Secara keseluruhan, perjalanan akan memakan waktu 40 hingga 41 menit. Penumpang akan aman selama perjalanan," tutur Bezos.
Sekadar informasi, kapsul New Shepard diterbangkan secara otonomos alias tanpa pilot. Dengan demikian, penumpang tak akan memiliki pendamping selama perjalanan. Dua hari sebelum terbang, wisatawan akan tiba di fasilitas Blue Origin di Texas. Mereka bakal melakukan pelatihan singkat mengenai perjalanan ini.
(Tin/Isk)
Advertisement