Liputan6.com, Jakarta - Divisi layar LG dilaporkan masih mempertimbangkan tawaran investasi senilai US$ 880 juta atau setara Rp 11,6Â triliun (asumsi kurs Rp 13.283 per US$ 1) dari Google.
Recananya, kucuran dana segar itu ditujukan untuk memperbesar lini produksi layar OLED, agar bisa memenuhi pesanan panel untuk Pixel 2 dan proyek masa depan lainnya.
Dilansir Phone Arena, Rabu (12/4/2017), LG tidak memberikan penjelasan secara detail mengenai tawaran Google tersebut. Namun dalam sebuah dokumen, perusahaan itu mengonfirmasi semakin banyak klien menunjukkan ketertarikan pada panel OLED fleksibel. Sampai kini LG belum memutuskan apa pun mengenai hal tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan tersebut diperkirakan merujuk pada Google, yang diduga sebagai salah satu klien yang dimaksud. Laporan mengenai tawaran investasi Google beredar sejak beberapa hari lalu.
Sejumlah laporan dari Korea Selatan (Korsel) menyebutkan Google telah menyampaikan rencana investasi tersebut kepada LG. Jika LG setuju, Google kemungkinan akan meningkatkan nilai investasi tergantung pada rincian kontrak, seperti soal pasokan produk.
Google sebelumnya menggunakan layar AMOLED milik Samsung untuk Pixel dan Pixel XL. Namun karena Apple kemungkinan akan mendominasi produksi OLED Samsung selama dua tahun ke depan, Google terpaksa menggunakan penyedia layar lain.
Sama seperti Google, Apple dilaporkan akan menggunakan layar OLED untuk smartphone terbarunya. Baik Google atau Apple, akan merilis smartphone OLED mereka pada tahun ini.
(Din/Ysl)
[vidio:]()