Sukses

Alipay Ancam Dominasi Paypal

Sejumlah analis memperkirakan, Alipay dapat berkembang lebih besar dari PayPal.

Liputan6.com, Jakarta - Berawal sebagai layanan yang tak terpisahkan dari ekosistem Alibaba, Alipay, kini telah menjelma menjadi salah satu layanan finansial yang mandiri dan berkembang pesat.

Berdiri pada 2004, aplikasi mobile Alipay sudah berkembang tak lagi sekadar sistem pembayaran semata, melainkan one-stop portal untuk seluruh solusi pembayaran.

Sejumlah analis memperkirakan, layanan ini dapat berkembang lebih besar dari PayPal. Alasannya, Alipay menawarkan layanan lebih menyeluruh ketimbang PayPal yang masih berfokus pada sistem pembayaran semata. 

Dikutip dari Tech in Asia, Rabu (12/4/2017), aplikasi mobile Alipay didesain untuk sejumlah kebutuhan transaksi. Sebagai contoh, pengguna bisa mentransfer uang ke pengguna Alipay lain atau saling berbagi tagihan dengan memanfaatkan QR code.

Selain itu, layanan ini juga dapat digunakan untuk membayar sejumlah tagihan pulsa ponsel, membeli tiket kereta, termasuk memeriksa saldo dari akun tabungan yang terhubung.

Alipay juga telah bermitra dengan sejumlah pelaku bisnis kecil yang memungkinkan penggunanya melakukan pembayaan di banyak situs, sekaligus meningkatkan transaksi di toko offline.

Tak hanya itu, layanan yang didirikan oleh Jack Ma tersebut telah bekerja sama dengan Wal-Mart dan Carrefour agar penggunanya dapat membayar melalui Alipay saat berbelanja di supermarket tersebut.

Selama event besar seperti Tahun Baru Tiongkok, pengguna Alipay juga dapat mengirimkan angpao ke teman atau keluarga yang sudah bergabung sebagai anggota.

Dengan kata lain, sistem pembayaran Alipay merupakan solusi terintegrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan dapat dipakai sehari-hari.

Pertumbuhan pengguna layanan ini juga terbilang pesat. Pada 2015, ada sekitar 350 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 80 juta transaksi yang dilakukan setiap hari.

Laporan terkini mencatat, ada lebih dari 450 juta pengguna aktif di Tiongkok dan sekitarnya yang memanfaatkan layanan Alipay.

Sementara itu, Paypal baru memiliki 192 juta pengguna aktif, dengan transaksi melonjak 24 persen menjadi 1,5 miliar. Pun demikian, akhir tahun lalu, saham PayPal berada di bawah tekanan, turun hampir 4 persen. 

Di samping itu, Alipay kini telah merambah ke sejumlah pasar lain yang sebelumnya tak tersentuh PayPal. Terkini, layanan tersebut baru saja mengumumkan kerja sama dengan PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek). 

Kedua perusahaan tersebut akan mendirikan usaha patungan guna meluncurkan platform elektronik baru untuk jasa pembayaran dan keuangan lainnya serta meningkatkan aksesibilitas jasa keuangan digital di Indonesia.

(Dam/Isk)