Sukses

Samsung Siap Uji Coba Ponsel Lipat Tahun Ini

Menurut sumber anonim, ponsel ini akan dipakai untuk uji coba internal terlebih dulu.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai kehadiran smartphone berlayar lipat dari Samsung sebenarnya sudah terdengar sejak beberapa bulan ini. Namun, belum ada informasi resmi mengenai kebenaran kabar tersebut.

Terkini, rumor seputar smartphone lipat dari Samsung kembali muncul. Menurut laporan dari The Investor, sumber dalam industri menyebut, perusahaan asal Korea Selatan itu ternyata tengah menyiapkan purwarupa untuk perangkat tersebut.

Dikutip dari Slashgear, Minggu (16/4/2017), Samsung juga berencana untuk melakukan uji coba dalam waktu dekat. Versi ini disebut-sebut akan menjadi versi awal dari perangkat berlayar lipat yang mengusung nama Galaxy X itu. 

Smartphone ini kabarnya akan dipisahkan dengan engsel secara horisontal di bagian tengah, sehingga dapat dilipat saat tak digunakan. Untuk memungkinkan hal tersebut, perusahaan akan memakai panel OLED yang fleksibel.

Bahkan, Samsung diinformasikan telah memesan sejumlah komponen yang cukup untuk memproduksi 2.000 hingga 3.000 unit. Produksi itu akan dilakukan pada paruh pertama 2017.

Kendati demikian, sumber menyebutkan bahwa ponsel ini tak ditujukan untuk pengguna umum atau pasar lebih luas. Perangkat ini akan dipakai sebagai bahan uji coba bagi Samsung untuk mengetahui pengalaman menggunakan ponsel lipat dengan layar sentuh.

Informasi terbaru ini seakan mengamini pernyataan Principal Engineer Samsung Display Kim Tae-woong beberapa waktu lalu. Ketika itu, ia menyebut Samsung masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan layar lipat.

Untuk itu, ada kemungkinan saat ini perusahaan telah memulai melakukan pengembangan layar lipat untuk kebutuhan penelitian, sebelum akhirnya siap diperkenalkan untuk publik sebagai produk utuh.

"Karena layar dengan bezel tipis masih menjual, kami memiliki cukup waktu untuk mengembangkan layar lipat. Teknologi ini kemungkinan baru akan siap pada 2019," tuturnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya masih memiliki masalah teknis dalam pengembangan layar lipat ini.

(Dam/Isk)